PENGARUH PERAN GANDA GURU YANG MERANGKAP PUSTAKAWAN ( TEACHER LIBRARIAN ) TERHADAP KINERJA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 15 PEKANBARU

AGDELA, RITMA (2014) PENGARUH PERAN GANDA GURU YANG MERANGKAP PUSTAKAWAN ( TEACHER LIBRARIAN ) TERHADAP KINERJA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 15 PEKANBARU. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

Text RITMA AGDELA.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (219kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Peran Ganda Guru yang Merangkap Pustakawan (Teacher Librarian) Terhadap Kinerja Perpustakaan SMP Negeri 15 Pekanbaru”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Bagaimana Teacher Librarian memerankan peran sebagai guru sekaligus sebagai pustakawan di SMP Negeri 15 Pekanbaru? (2) Sejauh mana pengaruh peran ganda guru yang merangkap pustakawan terhadap kinerja Perpustakaan SMP Negeri 15 Pekanbaru? Hasil penelitian ini yakni : (1) Terdapat indikasi yang kuat bahwa guru merangkap pustakawan/Teacher Librarian di SMP Negeri 15 Pekanbaru kewalahan dalam menjalanakan peran ganda untuk mewujudkan pelayanan yang prima. (2) Berdasarkan hasil peritungan statistik menujukkan bahwa konstanta menunjukkan 31.624. Sedangkan pengaruh variabel X terhadap Y yakni 0.026 atau 2.6 %, angka ini menunjukkan adanya pengaruh yang searah (positif) namun lemah. Angka ini bermakna bahwa terdapat 0.974 atau 97.4% merupakan pengaruh faktor lain yang memberikan kontribusi terhadap kinerja perpustakaan SMP Negeri 15 Pekanbaru. (3) Pengaruh peran ganda guru yang merangkap pustakawan terhadap kinerja perpustakaan SMP Negeri 15 Pekanbaru berdasarkan hasil kuesoner tidak signifikan karena nilai signifikannya sebesar 0,686 > 0,05, sehingga H1 = diterima dan Ho = ditolak. Namun dengan catatan bahwa pengaruh tersebut hanya sebesar 2.6 % dan ditambah pula bahwa pengaruh guru yang merangkap pustakawan tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perpustakaan. Hasil penelitian menyarankan (1) untuk meningkatkan kinerja Perpustakaan SMP Negeri 15 Pekanbaru disarankan agar mengangkat tenaga yang memiliki pendidikan khusus bidang ilmu perpustakaan. Sehingga tugas-tugas sebagai pustakawan dapat dikelola secara professional (2) Guru yang merangkap pustakawan tidak perlu terjadi lagi. Karena tugas-tugas guru dan tugas-tugas pustakawan memiliki keahlian yang berbeda dan didapat dari pendidikan yang berbeda pula.

Actions (login required)

View Item