PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAFARM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.Merr)

Abdurruhim, Aceng (2019) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAFARM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.Merr). Other thesis, universitas lancang kuning.

[img] Text
ACENG ABDUROHIM.pdf

Download (127kB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HERBAFARM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.Merr) Oleh : Aceng Abdurruhim (Bimbingan : Muryanto dan Neng Susi) RINGKASAN Kedelai (Glycine max L.Merr) merupakan sumber protein nabati yang besar untuk kebutuhan gizi, artinya untuk kesehatan dan perkembangan tubuh manusia terutama sebagai pemenuhan konsumsi protein nabati. Kebutuhan akan protein dimasyarakat Indonesia terus meningkat, begitu juga di provinsi Riau. Sumber protein yang mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Rendahnya produksi kedelai disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya produktivitas lahan yang rendah. Provinsi Riau didominasi tanah Podzolik Merah Kuning (PMK). Tanah PMK merupakan tanah marginal yang memiliki tingkat kesuburan rendah, bahan organik yang rendah dan miskin akan unsur hara. Herbafarm adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme dan unsur hara tambahan yang diperlukan tanaman dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Pupuk Herbafarm merupakan pupuk pelengkap cair organik yang diaplikasikan melalui daun, batang dan daerah sekitar akar (tanah). Pupuk ini berperan dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, menyediakan hara esensial bagi tanaman, merangsang pertumbuhan tanaman dan meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit, meningkatkan aktivitas mikrobiologi tanah sehingga proses penyerapan hara menjadi lebih efisien, serta meningkatkan efisiensi pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari penggunaan pupuk Herbafarm terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L.Merr). Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan lima perlakuan dan terdapat 4 ulangan, sehingga berjumlah 20 plot dan setiap plot terdapat 16 tanaman dan 4 tanaman dijadikan sebagai sampel dalam setiap plot. Adapun perlakuan yang di uji adalah H0= 0 cc/l, H1= 3 cc/l, H2= 6 cc/l, H3= 9cc/l dan H4= 12 cc/l air. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian pupuk Herbafarm berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, berat biji kering dan berat 100 biji kering. Hasil terbaik dari pupuk Herbafarm terdapat pada perlakuan H3 dengan konsentrasi 9 cc/l air.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Depositing User: Dina Dina
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:30
Last Modified: 31 Dec 2019 07:30
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item