KATA PENUNJUK UKURAN DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU

Syafyahya, Leni (2006) KATA PENUNJUK UKURAN DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU. Jurnal Ilmu Budaya, 3 (1). pp. 34-45. ISSN 1829-8338

[img] Text
690-Article Text-1254-1-10-20180315.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (3MB)
Official URL: https://journal.unilak.ac.id/index.php/jib/article...

Abstract

Setiap kelompok masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, mempunyai cara tersendiri dalam menentukan ukuran atau jumlah suatu benda. Demikian pula halnya dengan masyarakat di Minangkabau, mereka mempunyai cara yang unik dan menarik dalam menentukan ukuran sesuatu benda. Berdasarkan hasil analisis, kata penunjuk ukuran dalam masyarakat Minangkabau dapat diklasifikasi atas empat bagian, yaitu kata penunjuk ukuran untuk ukuran panjang, ukuran takaran, ukuran berat, dan ukuran untuk mata uang. Di samping itu, penggunaan kata penunjuk ukuran sangat dipengaruhi oleh faktor situasional yaitu tempat penggunaan kata penunjuk ukuran itu. Karena dipengaruhi oleh tempat penggunaannya, hal ini mengakibatkan kata penunjuk ukuran yang sama kadangkala memiliki makna yang berbeda di daerah lain. Dengan demikian, terjadi variasi makna dalam kata penunjuk ukuran tersebut. Konsep penggunaan kata penunjuk ukuran ini juga berkaitan dengan konsep budaya Minangkabau yaitu "Alam Takambang jadi Guru". Keywords: Kata, Penunjuk Ukuran, Minangkabau

Item Type: Article
Subjects: L Education > LG Individual institutions (Asia. Africa)
Divisions: Jurnal UNILAK > Jurnal Ilmu Budaya
Depositing User: Putri Novianti
Date Deposited: 10 Dec 2019 04:44
Last Modified: 10 Dec 2019 04:44
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/664

Actions (login required)

View Item View Item