Peran Hukum Adat Dalam Pengelolaan Hutan Lindung Bukit Sianjung Di Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar

Ilyasa, Wahyu (2022) Peran Hukum Adat Dalam Pengelolaan Hutan Lindung Bukit Sianjung Di Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1654251004_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (309kB)
[img] Text
1654251004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia dikenal dengan berbagai adat istiadatnya. Pemberlakukan hukum adat juga berlaku dalam pengelolaan dan perlindungan hutan. Aturan hukum adat sebagai aturan yang hidup dan luhur sampai ke generasi penerus mereka. Aturan dalam hukum adat mengatur pula mengenai penguasaan, dan pemanfaatan sumber daya alam, yang merupakan bagian dari penguasaan ulayat atau harta kekayaan masyarakat hukum adat, yang mana dalam sisi penguasaannya masyarakat adatlah yang memiliki kedaulatan penuh untuk mengatur peruntukan, penyelenggaraan, dan pengelolaan menurut ketentuan adatadat yang bersumber dari kearifan lokal serta kebudayaan setempat sejak dahulunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, perlibatan, akses dan persepsi masyarakat hukum adat di Desa Muara Selaya terhadap keberadaan hutan lindung Bukit Sianjung dan menganalisis cara masyarakat hukum adat di Desa Muara Selaya dalam menerapkan hukum adat dalam pengelolaan hutan lindung Bukit Sianjung. Penelitian ini dilakukan selama ± 2 bulan yaitu bulan April sampai Mei 2021. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Adapun responden yang di pilih dalam penelitian ini adalah masyarakat/penduduk Desa Muara Selaya. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh masyarakat Desa Muara Selaya secara umum memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang Hutan Lindung Bukit Sianjung. Pelibatan masyarakat Desa Muara Selaya dalam pengelolahan Hutan Lindung Bukit Sianjung terkategori tinggi. Pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kampar Kiri bekerja sama dengan ninik mamak dan aparat desa dalam mengelola dan menjaga hutan lindung. Selain dengan ninik mamak dan aparat desa, pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kampar Kiri juga melibatkan anggota masyarakat hukum adat. Persepsi masyarakat adat Desa Muara Selaya terhadap kelestarian Hutan Lindung Bukit Sianjung memberikan penilaian Baik. Artinya kondisi luas, keadaan flora, faunanya dan tegakan pohonpohonannya dinilai relatif sama dengan kondisi sebelumnya. Cara masyarakat hukum adat di Desa Muara Selaya menerapkan hukum adat dalam perlindungan dan pengelolaan Hutan Lindung Bukit Sianjung adalah dengan cara membuat sejumlah peraturan dan larangan serta memberikan sanksi yang berefek jera bagi anggota masyarakat yang melanggar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Random Sampling, Muara Selaya, Bukit Sianjung.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:51
Last Modified: 30 Mar 2024 02:51
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3929

Actions (login required)

View Item View Item