Karakteristik Bio Briket Berbahan Baku Ampas Tebu & Serbuk Gergaji Kayu

Nanda, Rio (2022) Karakteristik Bio Briket Berbahan Baku Ampas Tebu & Serbuk Gergaji Kayu. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1754251073_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (584kB)
[img] Text
1754251073_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (726kB) | Request a copy

Abstract

Energi alternatif merupakan salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang akan terjadi kelangkaan. Salah satu manfaat energi alternatif adalah menggantikan gas pada masyarakat yang masih memanfaatkannya sebagai sumber energi. Dalam skala besar bisa menggantikan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi listrik. Salah satu cara mengurangi konsumsi gas dan batu bara dengan memanfaatkan limbah biomassa menjadi bio briket. Biomassa berasal dari sisa pengolahan atau pemanenan hasil kehutanan, pertanian dan perkebunan. Biomassa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif menggantikan minyak bumi dikalangan masyarakat. Bio briket dengan kualitas yang baik memerlukan bahan baku yang tepat hingga dapat memenuhi tingkat energi panas menjadikannya sesuai kebutuhan. Permasalahan dalam bio briket menentukan bahan baku ataupun komposisi yang tepat sehingga mendapat hasil nilai kalor yang tinggi pada bio briket dan penggunannya juga semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengukur karakteristik fisik bio briket dari komposisi bahan baku yaitu limbah ampas tebu dan serbuk gergaji. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu perlakuan dengan 5 komposisi bahan baku dan dilakukan 6 pengujian yaitu pengukuran kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, laju pembakaran, kerapatan dan nilai kalor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan komposisi jenis bahan baku dan dilakukan 3 kali pengulangan pada setiap perlakuannya. Komposisi yang akan dilakukan yaitu A adalah 100% ampas tebu, B adalah 100% serbuk gergaji, C adalah 50% serbuk gergaji : 50% ampas tebu, D adalah 75% ampas tebu : 25% serbuk gergaji dan E adalah 75% serbuk gergaji : 25% ampas tebu. Pembuatan bio briket dari ampas tebu dan serbuk gergaji terdapat beberapa tahapan pengerjaan sehingga menjadi bio briket. Tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari persiapan bahan baku, pengarangan dan penghalusan (pengayakan), pembuatan dan pencampuran, pencampuran perekat, pencetakan dan pengempaan, dan yang terakhir pengeringan bio-briket yang sudah dicetak. Karakteristik bio briket yang dihasilkan dalam penelitian ini dengan nilai tertinggi yaitu kadar air dengan rata-rata 4,80% pada komposisi D (75% ampas tebu : 25% serbuk gergaji), kadar abu dengan rata-rata 60,44% pada bahan baku B (100% serbuk gergaji), kadar zat terbang dengan rata-rata 37,37% pada komposisi D (75% ampas tebu : 25% serbuk gergaji), laju pembakaran dengan rata-rata 0,26 g/mnt pada komposisi A (100% ampas tebu) dan D (75% ampas tebu : 25% serbuk gergaji), kerapatan dengan rata-rata 0,64g/cm3 pada komposisi B (100% serbuk gergaji), dan nilai kalor dengan rata-rata 7646,26 kal/g pada komposisi B (100% serbuk gergaji). Hasil pengujian bio briket ampas tebu dan serbuk gergaji yang memenuhi standar pada Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu kadar air dan nilai kalor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Energi Alternatif, Limbah Biomassa, Bio Briket, Ampas Tebu, Serbuk Gergaji.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:51
Last Modified: 30 Mar 2024 02:51
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3923

Actions (login required)

View Item View Item