Nilai Ekonomi Pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Desa Koto Mesjid Kecamatan Xiii Koto Kampar Kabupaten Kampar

Haqqi, Rian Bay (2022) Nilai Ekonomi Pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Desa Koto Mesjid Kecamatan Xiii Koto Kampar Kabupaten Kampar. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1754251081_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (387kB)
[img] Text
1754251081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (299kB) | Request a copy

Abstract

Hutan menghasilkan berbagai manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap makhluk hidup yaitu manfaat nyata secara langung yang terukur (tangible) dan manfaat secara tidak langsung yang tidak terukur (intangible). Salah satu manfaat dari hutan yang penting bagi lingkungan adalah manfaat hidrologis. Di Indonesia sebagian besar air berasal dari daerah aliran sungai (DAS) dalam kawasan hutan. Dengan demikian, kualitas hutan sangat berpengaruh dan berkaitan terhadap ketersediaan air baik kualitas maupun kuantitasnya. Manfaat hidrologis hutan dalam keseimbangan ekosistem khususnya pada tata air belum dinilai secara ekonomis, khususnya untuk pemanfaatan air yang berasal dari hutan. Hal ini disebabkan masyarakat belum memahami nilai potensi dari berbagai manfaat sumber daya hutan yang dirasakan. Salah satu contoh pemanfaatan air yang bersumber dari hutan adalah Air Terjun Sungai Gagak yang masuk kedalam areal Hutan Lindung Batu Gajah yang terletak di Dusun Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Masyarakat memanfaatkan air tersebut untuk berbagai keperluan seperti untuk perikanan, air minum, dan keperluan rumah tangga lainnya. Saat ini masyarakat belum mengetahui nilai ekonomi dari air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu Air Terjun Sungai Gagak ini berpotensi menjadi destinasi wisata alam, sehingga hutan yang menjadi penopang hidup masyarakat menjadi rusak karena terjadinya pencemaran dan kerusakan hutan yang ditimbulkan sehingga mengakibatkan rusaknya kualitas maupun kuantitas kesediaan sumber daya air tersebut. Dari penjelasan diatas perlu adanya informasi atau kajian tentang nilai ekonomi air yang dapat menjadi dasar acuan masyarakat untuk mempertahankan kelestarian hutan mereka terutama dalam menjaga sumber daya air untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat akan dirugikan jika Hutan yang menjadi sumber daya air dirusak. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Nilai Ekonomi Pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar”. Tujuan Penelitian ini adalah menduga nilai ekonomi air rumah tangga pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Dusun Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Menduga nilai ekonomi air perikanan pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Dusun Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Dan menduga nilai kesediaan membayar (WTP) atas pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Dusun Kampung Patin, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Air Terjun Sungai Gagak Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data yang relevan adalah dengan wawancara, kuesioner, observasi dan survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling didapatkan jumlah responden pemanfaat air rumah tangga sebanyak 41 responden dan responden perikanan sebanyak 16 petani. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Untuk menghitung nilai ekonomi sumberdaya Air Terjun Sungai Gagak dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan pasar dengan harga air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Kabupaten Kampar dan pendekatan biaya pengadaan instalasi untuk mengairi air perikanan serta pendekatan Willingness to Pay (WTP). Hasil penelitian yang dilakukan di Air Terjun Sungai Gagak sumber air berasal dari mata air atau rembesan air tanah daerah perbukitan Bukit Kompe atau masyarakat sebut Puncak Kompe. Masyarakat Desa Koto Mesjid memanfaatkan Air Terjun Sungai Gagak sebagai sumber air bagi rumah tangga dan pengairan untuk kolam ikan dengan cara menghubungkan pipa paralon besar yang berada di bendungan tingkat ketujuh untuk dialiri ke bak penampungan yang berada di dusun masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekonomi pemanfaatan air untuk kebutuhan rumah tangga di Desa Koto Mesjid sebesar Rp.273.122.059,60/bulan atau sebesar Rp.3.277.464.715,20/tahun. Nilai ekonomi pemanfaatan air untuk perikanan sebesar Rp.1.833.315,00 ha/tahun. Nilai ekonomi pemanfaatan air untuk perikanan Desa Koto Mesjid memiliki perbedaan masing-masing yang dipengaruhi oleh biaya pengadaan instalasi untuk mengairi kolam yang berbeda-beda tiap petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pentingnya sumber daya Air Terjun Sungai Gagak dapat dilihat dari kesediaan membayar atau WTP (willingness to pay) fungsi keberadaan hutan untuk manfaat yang diterima oleh masyarakat. Persentase WTP fungsi keberadaan hutan atas pemanfaatan air untuk rumah tangga sebesar 93% dari 41 responden. Nilai total WTP yang dihasilkan adalah sebesar Rp.795.000,00/bulan atau Rp. 9.540.000,00/tahun. WTP fungsi keberadaan untuk pemanfaatan air untuk perikanan dengan persentase sebesar 100% dari 16 responden yang menyadari manfaat sumberdaya air yang digunakan berasal dari hutan. Total nilai kesediaan membayar petani ikan Desa Koto Mesjid sebesar Rp.460.000,00/bulan atau 5.520.000,00/tahun. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan nilai ekonomi total pemanfaatan Air Terjun Sungai Gagak Desa Koto Mesjid Kabupaten Kampar sebesar Rp.3.294.358.030,20/tahun yang berasal dari nilai ekonomi pemanfaatan air untuk rumah tangga sebesar Rp.3.277.464.715,20/tahun dan pemanfaatan air perikanan sebesar Rp.1.833.315,00/tahun serta nilai kesediaan membayar atau WTP fungsi keberadaan hutan untuk Desa Koto Mesjid sebesar Rp.15.060.000/tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: sumberdaya air, nilai ekonomi air, nilai ekonomi total, willingness to pay.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:50
Last Modified: 30 Mar 2024 02:50
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3910

Actions (login required)

View Item View Item