Analisis Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Air Limbah Lele Terhadap Pertumbuhan Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour) Di Kebun Buah Rusunawa Unilak

Kusaini, Nurul (2022) Analisis Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Air Limbah Lele Terhadap Pertumbuhan Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour) Di Kebun Buah Rusunawa Unilak. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1854251053_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (560kB)
[img] Text
1854251053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (636kB) | Request a copy

Abstract

Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Universitas Lancang Kuning (Unilak) saat ini sedang membangun Kebun Buah yang bernama Kebun Buah Rusunawa Unilak. Saat ini pembangunan kebun buah ditata dan ditanami beberapa jenis tanaman buah lokal, diantaranya adalah Kelengkeng (Dimocarpus Longan Lour). Pusdiklat juga membudidayakan ikan lele. Kegiatan ini menghasilkan limbah yang berasal dari feses dan sisa pakan yang mengandung protein. Selama ini air limbah lele dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan. Di kawasan yang tidak jauh dari Kebun Buah Rusunawa Unilak, terdapat Peternakan Sapi. Peternakan tersebut dikelola oleh salah satu warga dan memiliki sapi dengan jumlah yang cukup banyak. Pemanfaatan dari kotoran sapi belum dilakukan secara maksimal sehingga berpotensial dijadikan pupuk kandang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh, imteraksi dan menganalisis dosis terbaik pupuk kandang sapi dan air limbah lele terhadap pertumbuhan Kelengkeng. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan januari sampai maret 2022. Pengolahan data dilakukan dengan uji Analisis of varians (ANOVA) menggunakan SPSS. Penelitian ini dilakukan di kebun buah rusunawa Unilak menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama pupuk kandang sapi (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu K0 (kontrol) K1 (dosis 300 gr) K2 (dosis 600 gr). Faktor kedua air limbah lele (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu L0 (kontrol) L1 (dosis 250 ml) L2 (dosis 500 ml) L3 (dosis 750 ml). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pemberian perlakuan dosis pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi yang terbesar yaitu dosis 300 gr memberikan pertambahan 18,50 cm, pertambahan diameter yang terbesar yaitu dosis 600 gr memberikan pertambahan 0,07 cm, pertambahan lebar tajuk yang terbesar yaitu dosis 600 gr memberikan pertambahan 16.33 cm, perlakuan air limbah lele berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi yang terbesar yaitu dosis 250 ml memberikan pertambahan 20.00 cm. Tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter yang terbesar yaitu dosis 750 ml memberikan pertambahan 0.07 cm, pertambahan lebar tajuk yang terbesar yaitu dosis 750 ml memberikan pertambahan 15.67 cm, Interaksi antara pupuk kandang sapi dan air limbah lele berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi yaitu K0L1 memberikan pertambahan 23.67 cm, pertambahan lebar tajuk yang terbesar dosis K2L0 memberikan pertambahan 18.67 cm. Tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter yang terbesar K1L2 memberikan pertambahan 0.39 cm pada Kelengkeng.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Agroforestri, Air limbah ternak lele, Pupuk organic, Kelengkeng
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:50
Last Modified: 30 Mar 2024 02:50
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3907

Actions (login required)

View Item View Item