Pertumbuhan Bibit Geronggang (Cratoxylon Arborescens) Pada Media Tanam Campuran Tanah Gambut Dan Dolomit

Suryatno, Erwin (2022) Pertumbuhan Bibit Geronggang (Cratoxylon Arborescens) Pada Media Tanam Campuran Tanah Gambut Dan Dolomit. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1654251011_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1654251011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (600kB) | Request a copy

Abstract

Geronggang (Cratoxylon arborescens) merupakan jenis tumbuhaan yang banyak ditemukan di hutan rawa gambut. Bagi masyarakat asli Sumatera dan Kalimantan mungkin sudah tidak asing lagi mendengarnya. Habitat kayu geronggang mulai hilang karna bencana kebakaran hutan dan lahan, Budidaya tanaman ini yang biasanya tumbuh dihutan rawa gambut dapat kita sebar luas kan dengan cara menanam tanaman ini pada tanah mineral yang bertujuan mengantisipasi kepunahan, karena tanaman ini dari segi ekonomi bernilai tinggi. Lahan gambut untuk usaha budidaya pertanian memiliki banyak kendala, diantaranya pH tanah yang bereaksi masam sampai sangat masam, Kapasitas Tukar Kation (KTK) tinggi tetapi kejenuhan basanya sangat rendah, C/N gambut yang sangat tinggi menyebabkan unsur hara kurang tersedia. Keuntungan menggunakan tanah gambut adalah sebagai tanah resapan, sumber air, dan cadangan air yang bisa dalam jangka waktu panjang yang merupakan habitat tanaman geronggang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - September 2021 di rumah kassa Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran, ember, cangkul, jangka sorong, kamera, tally sheet dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag, tanah gambut dari jalan nelayan Kota Pekanbaru, dolomit dan bibit geronggang yang berumur 4 bulan dari desa Lubuk Sakat Kabupaten Kampar. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Faktor penelitiannya adalah komposisi media yang terdiri dari tanah gambut dan dolomit. Masing-masing taraf perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 unit penelitian. Tahapan pelaksanaan penelitian ini adalah persiapan tempat penelitian, , penyiapan media tanam, pemberian perlakuan, penanaman Bibit Geronggang dan pemeliharaan tanaman. Parameter dalam penelitian ini adalah persen tumbuh bibit (%), pertambahan tinggi bibit (cm), pertambahan diameter batang (cm) dan pertambahan jumlah helaian daun. Data yang diproleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai sig = 0.05 maka H0 diterima atau jikanilai sig = 0.05 maka H1 diterima, Jika H1 diterima maka dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil dalam penelitian tersebut persentase tumbuh pada bibit geronggang menunjukkan bahwa bibit yang digunakan dalam penelitian memiliki persentase tumbuh yaitu 100 %. Hasil perhitungan analisis sidik ragam terhadap pertambahan tinggi bibit Geronggang (Cratoxylon arborescens) menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah gambut dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi bibit geronggang (Cratoxylon arborescens). Analisis sidik ragam terhadap pertambahan diameter bibit menunjukkan bahwa komposisi media tanam tanah gambut dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter bibit geronggang (Cratoxylon arborescens). Pertambahan helaian daun diamati dari awal penelitian sampai akhir dengan menghitung jumlah daun pada bibit geronggang, perhitungan analisis sidik ragam terhadap pertambahan jumlah daun bibit menunjukkan bahwa nilai sig 0,870 > 0,05. Komposisi media tanam tanah gambut dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun bibit geronggang (Cratoxylon arborescens), hal ini disebabkan tanah gambut dengan pH yang rendah, sehingga ketersediaan hara makro dan mikro bagi tanaman rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlakuan komposisi media tanam tanah gambut dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi, diameter, dan jumlah daun pada bibit geronggang (Cratoxylon arborescens). Dan tidak ada dosis dolomit yang paling optimal dalam penelitian ini untuk pertumbuhan bibit geronggang

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bibit gerongang, Dolomit, Pertumbuhan, Tanah gambut.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:48
Last Modified: 30 Mar 2024 02:48
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3872

Actions (login required)

View Item View Item