Preferensi Dan Perilaku Makan Orangutan Sumatera (Pongo Abelii Lesson) Di Taman Margasatwa Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau

Masri, Deny (2022) Preferensi Dan Perilaku Makan Orangutan Sumatera (Pongo Abelii Lesson) Di Taman Margasatwa Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1754251007_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (209kB)
[img] Text
1754251007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB) | Request a copy

Abstract

Orangutan saat ini mengalami penurunan populasi dan terancam punah disebabkan oleh kerusakan pada hutan tropis rendah menjadi penyebab utama menurunnya populasi. Orangutan yang sangat drastis di berbagai lokasi di Sumatera dan Kalimantan, kemudian penyebab lain dari menurunnya populasi. Taman Margasatwa Kasang Kulim merupakan tempat lokasi penelitian ini dilakuakan tepatnya berada di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dan juga Taman Margasatwa ini merupakan objek wisata keluarga. Konservasi ex-situ ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terhadap pemeliharaan Orangutan sumatera salah satunya adalah tingkat kesukaan pakan dan perilaku makan Orangutan sumatera. Tingkat kesukaan pakan merupakan salah satu faktor untuk melakukan Konservasi ex-situ guna untuk mengetahui berapa persentase tingkat kesukaan pakan Orangutan dengan memberikan beberapa makanan. Perilaku makan Orangutan dilakukan dengan cara memberikan makan kepada satwa dapat dilihat bagaimana satwa mengambil makanan atau cara memakan makan yang diberikan. Kurang atau buruknya kualitas sumber makanan yang diberikan oleh petugas Taman Margasatwa maupun para pengunjung berpengaruh pada kondisi pada satwa di Taman Margasatwa yang menjadi memperihatikan terhadap kondisi Orangutan Sumatera. Informasi mengenai tingkat kesukaan pakan dan perilaku makan Orangutan Sumatera di Taman Margasatwa Kasang Kulim terhadap jenis pakan yang disukai oleh Orangutan sebagai pakan serta masih sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian jenis pakan dan perilaku makan Orangutan guna untuk membantu pelaksanaan Konservasi ex-situ di Taman Margasatwa Kasang Kulim. Maka dari itu penelitian ini penting dilakukan agar kondisi satwa yang ada di Taman Margasatwa Kasang Kulim terutama Orangutan Sumatera dapat terjaga kondisi nya dalam faktor makanan.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi preferensi pakan dan perilaku makan Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson) di Taman Margasatwa Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Tempat dan waktu peneltiian dilaksanakan di Taman Margasatwa Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang dilakuakn pada bulan Januari-Februari 2022. Alat dan bahan yang digunakan alat tulis, kamera, stopwatch, kalkulator dan timbangan. Bahan pada peneltiian ialah tally sheet, jenis pakan yang diberkan pada orangutan dan orangutan sebagai objek penelitian. Jenis data yang digunakan Data primer berupa data yang diambil melalui pengamatan langsung ke lapangan. Jenis data yang diperlukan berupa apa saja jenis makanan yaitu buah buahan yaitu Pisang, mentimun, pepaya, nanas, anggur, pir, apel dan olahan kacang-kacaangan yaitu tahu dan tempe yang diberikan oleh pengelolah Taman Margasatwa Kasang Kulim. Jenis pakan diteliti setiap pemberian makanan di pagi hari (06.00 WIB) dan di sore hari (18.00 WIB). Data sekunder pada penelitian ini terdiri atas informasi umum profil Taman Margasatwa Kasang Kulim dan informasi umum tentang Orangutan sumatera (Pongo abelii Lesson). Metode pengambilan data dengan pengamatan observasi selama 30 hari. Pengamatan ini dilakukan dengan dua ekor Orangutan yaitu satu ekor jantan diamati dalam dua minggu dan satu ekor betina diamati dalam dua minggu. Metode focal animal sampling merupakan pengamatan langsung perilaku dengan menggunakan satu individu hewan sebagai objek dan pencatatan data dilakukan dengan metode Instantaneous. Metode Instantaneous yaitu dengan mencatat perilaku Orangutan sumatera pada waktu atau periode tertentu dengan tingkat prefensu pakan sangat suka, suka dan tidak suka pada teggang waktu dari 06.00- 08.00 dan sore pukul 16.00-18.00. Perilaku makan Orangutan dalam penelitian ini meliputi cara mengambil makan Orangutan, teknik mengambil makan Orangutan dan lama waktu makan Orangutan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus (rata-rata lama waktu makan dan persentase waktu aktivitas makan). Adapun rumus yang digunakan pada penelitian ini diantaranya. Pengamatan yang telah dilakukan di Taman Marg asatwa Kasang Kulim dengan jumlah Orangutan yang terdiri atas 2 individu yaitu seekor Orangutan betina dewasa 15 tahun dan seekor Orangutan jantan (anak) 4 tahun.Preferensi pakan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu sejumlah sembilan jenis pakan. Adapun jenis pakan yang diberikan adalah Pisang (Musa sp), Pisang yang diberikan kepada Orangutan adalah jenis pisang kepok (Musa acuminata) yang dapat langsung dikonsumsi oleh Orangutan atau pisang yang telah matang. Rata rata pisang yang diberikan kepada Orangutan jantan adalah 129.8 gram dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka an rata rata pisang yang diberikan kepada Orangutan betina adalah 114.3 dengan tingkat kesukaan pakan suka. Mentimun (Cucumis sativus), Mentimun yang diberikan kepada Orangutan merupakan mentimun yang telah dipotong 4-5 bagian oleh penjaga.. Mentimun yang diberikan kepada Orangutan sudah dikuliti oleh penjaga dan dipotong beberapa bagian, dipotong panjang panjang menjadi tiga atau emoat bagian. Rata rata mentimun yang diberikan adalah 268 gram kepada Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan 280.8 gram kepada Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka. Pepaya (Carica papaya), Pepaya yang diberikan kepada Orangutan merupakan pepaya yang telah matang dan siap dikonsumsi. Buah pepaya di potong oleh pengjaga menjadi beberapa bagian kecil agar mudah dipegang oleh Orangutan. Rata rata pepaya yang diberikan adalah 195 gram kepada Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan 184.3 gram kepada Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka . Nanas (Ananas comosus) Nanas yang diberikan kepada Orangutan merupakan nanas yang telah matang dan siap dikonsumsi. Nanas yang diberika sudah dikupas oleh penjaga kemudian dikuliti lalu di potong menjadi beberapa bagian dan diberikan kepada Orangutan sebanuak 4 sampai 8 potong. Rata rata nanas yang diberikan adalah 417.3 gram untuk Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan 529.3 gram untuk Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan tidak suka. Anggur (Vitis vinivera) Anggur yang diberikan kepada Oramgutan merupakan anggur yang telah matang dengan jumlah 15 buah anggur. Anggur yang diberikan dicuci terlebih dahulu sebelum diberukan kepada Orangutan, lalu diberikan langsung ke Orangutan tanpa di potong. Rata rata jumlah anggur yang diberikan adalah 108.2 gram untuk Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan 108.7 gram untuk Orangutan betina. dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka Pir (Pyrus sp) Pir yang diberikan kepada Orangutan merupakan pir yang telah matang yang diberikan dengan jumlah 2 buah. Buah pir dicuci terlebih dahulu sebelum diberikan kepada Orangutan dan dipotong beberapa bagian sehingga Orangutan dapat memakan pir dalam keadaan bersih dan siap dimakan. Rata rata buah pir yang diberikan adalah 501.2 gram untuk Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan 508.5 gram untuk Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka. Apel (Malus sylvestris) Apel yang diberikan kepada Orangutan merupakan apel merah dengan kondisi matang dan siap dikonsumsi sebanyak 2 buah. Orangutan tidak akan memakan bagian apel yang keras. Rata rata apel yang diberikan kepada Orangutan adalah 479 gran kepada Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan suka dan 423.8 gram untuk Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka. Tempe dan Tahu Tempe dan Tahu yang diberikan kepada Orangutan merupakan tempe dan tahu yang masih mentah sebanyak masing masing 2 Potong. Pakan Tempe dan tahu diberikan 1 kali setiap 14 hari sesuai kebutuhan Orangutan. Tempe dan Tahu mengandug gizi yang bagus untuk Orangutan. Pakan Tempe dan tahu diberikan 1 kali setiap 14 hari sesuai kebutuhan Orangutan. Tempe dan Tahu mengandug gizi yang bagus untuk Orangutan. Orangutan jantan dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka dan Orangutan betina dengan tingkat kesukaan pakan sangat suka.Rata rata waktu makan Orangutan jantan adalah 10.19 menit dan rata rata waktu makan Orangutan betina adalah 14.33 menit. Rata-rata waktu mengambil makanan pada orangutan betina adalah 5 detik dan pada orangutan jantan adalah 4 detik. Rata rata waktu mengunyah orangutan betina adalah 1.5 menit sedangkan rata-rata waktu mengunyah orangutan jantan adalah 1.3 menit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Preferensi, Orangutan Sumatera, Pakan
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:48
Last Modified: 30 Mar 2024 02:48
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3866

Actions (login required)

View Item View Item