Pengendalian Hama Kutu Putih Pada Tanaman Acacia Crassicarpa Dengan Menggunakan Insektisida Actara 25 Wg

Gaol, Andreas Lumban (2022) Pengendalian Hama Kutu Putih Pada Tanaman Acacia Crassicarpa Dengan Menggunakan Insektisida Actara 25 Wg. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1754251009_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (483kB)
[img] Text
1754251009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB) | Request a copy

Abstract

Acacia crassicarpa merupakan salah satu jenis tanaman kehutanan cepat tumbuh yang mempunyai potensi untuk dikembangkan di HTI. Pertumbuhan dan hasil tanaman sangat bergantung juga padaserangan hama.Serangan hama berdampak pada pertumbuhan tanaman A. crassicarpayang menjadi kerdil sehingga produksi tanaman terganggu. untuk mengendalikan serangan hama tersebut, diperlukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan menggunakan insektisida actara25 WG. Insektisida kimia yang berpotensi untuk pengendalian hama kutu putih yaitu actara25 WG. Insektisida actara 25 WG sangat efektif digunakan untuk pengendalian hama kutu putihkarena mempunyai kemampuan cepat menembus dan menyebar ke seluruh jaringan daun sehingga memberikan perlindungan lebih lama sampai ke tunas-tunas baru. Oleh karena itu, diperlukannya pengujian insektisida actarauntuk pengendalian hama kutu putih pada tanaman A. crassicarpa.Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh dan konsentrasi terbaik insektisida actara dengan konsentrasi yang berbeda terhadap serangan hama kutu putih di kebun pangkas A. crassicarpa. Penelitian ini dilaksanakan bulan April - Juni 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi insektisida actara25 WG dengan5 taraf perlakuan yaitutidak diberikan insektisida actara25 WG (kontrol),konsentrasiinsektisida actara25 WG 0,05%, 0,1%, 0,15% dan 0,2%. Parameter yang diamati adalah mortalitas hama di laboratorium, mortalitas di lapangan, tingkat keparahan serengan di lapangan dan efetivitas kemampuan insektisida. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan analisis sidik ragam (Anova) menggunakan software SPSS 20 dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuankonsentrasi insektisida actara25 WG berpengaruh nyata terhadap masing-masing parameter uji. Konsentrasi 0.2% memperlihatkan keefektifan insektisida actara 25 WG terbaik dalam pengendalian hama kutu putih dari parameter pengamatan dilaboratorium dengan tingkat kematian 100% pada 3 jam setelah aplikasi (JSA)dan di lapangan 100% dalam 6 hari setelah aplikasi (HSA), tingkat keparahan serangan hama 0,4% serta efektifitas pengendalian 96,5%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hama kutu putih, pengendalian hama, insektisida actara 25 WG
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan & Sains > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:47
Last Modified: 30 Mar 2024 02:47
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3862

Actions (login required)

View Item View Item