Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dalam Kewajiban Rehabilitasi Medis Dan Rehabilitasi Sosial Terhadap Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Kabupaten Kuantan Singingi

Purnanda, Suci (2022) Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dalam Kewajiban Rehabilitasi Medis Dan Rehabilitasi Sosial Terhadap Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Kabupaten Kuantan Singingi. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1574201229_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
1574201229_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (604kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh ditemukan narapidana yang dipenjarakan karena korban narkotika. Korban narkotika yang mendiami lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Kuantan Singingi. Korban penyalahgunaan narkotika tetap berada didalam Lembaga Pemasyarakatan dan tidak ditempatkan pada tempat atau ruang rehabilitasi. Undang-Undang tentang Narkotika pada Pasal 127 angka (3) menegaskan bahwa "Dalam hal penyalahguna narkotika dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan Narkotika, Penyalahguna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial." Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam kewajiban rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terhadap korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk mengetahui hambatan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam kewajiban rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terhadap korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk mengetahui upaya mengatasi hambatan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam kewajiban rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terhadap korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kuantan Singingi. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum Sosiologis. Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Divisi Pemasyarakatan Klas II Teluk Kuantan ditetapkan dengan menggunakan metode purposive. Kasat Resnarkoba Polres Kuansing ditetapkan dengan menggunakan metode sensus. Kasi Rehabilitasi Badan Narkotika kabupaten Kuansing ditetapkan dengan menggunakan metode sensus. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara Observasi, Wawancara. Dalam menganalisis data ditentukan dengan metode kualitatif, sedangkan dalam menarik kesimpulannya ditentukan dengan metode induktif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini bahwa Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam kewajiban rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial terhadap korban penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kuantan Singingi belum berjalan dengan optimal. Hambatannya bahwa tidak adanya keinginan dari pecandu itu sendiri untuk sembuh dan pihak dari keluarga tidak ada yang mampu untuk membiayai korban pecandu narkotika yang sedang direhabilitasi. Upaya yang dilakukan dalam merehabilitasi penyalahgunaan narkotika, adalah dengan melakukan program pembinaan atau program preemtif, dengan melakukan program pengobatan atau program kuratif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Narkotika, Rehabilitasi, Kabupaten Kuantan Singingi.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:40
Last Modified: 30 Mar 2024 02:40
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3843

Actions (login required)

View Item View Item