Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Di Aliran Parit Akibat Pembuangan Limbah Pedagang Ayam Potong Di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru

Iswar, Syammar Wage (2022) Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Di Aliran Parit Akibat Pembuangan Limbah Pedagang Ayam Potong Di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1874201151_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1874201151_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan usaha pemotongan ayam terkait pembuangan limbah menjadi perhatian utama peneliti terhadap daerah aliran parit. Berdasarkan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 bahwa terdapat larangan untuk melakukan pembuangan limbah ke sungai, Didalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang sanksi pidana terhadap pelanggar aturan tersebut yang berbunyi:"Setiap orang yang melanggar ketentuan dalam pasal 66 huruh a, huruf b, huruf c, huruf g, huruf h, huruf i , huruf j dan huruf l dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp. 2.500.000,00 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)". Permintaan daging ayam yang banyak menyebabkan jumlah pelakuusaha pemotongan ayam tersebut meningkat dan mengakibatkan pencemaran di area Kawasan parit di Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014,faktor-faktor penghambat Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 di aliran parit Kelurahan Labuh Baru Timur,upaya mengatasi faktor-faktor penghambat Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 di aliran parit Kelurahan Labuh Baru Timur.Penelitian ini menggunakan penelitian sosiologis merupakan ilmu yang tetap berbasis terhadap hukum normatif tetapi bukan mengkaji mengenai sistem norma dalam aturan perundangan, namun mengamati bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem itu bekerja.Hasil penelitian proses penegakan yang dilakukan dalam menjamin fungsi dari lingkungan hidup akibat pembuangan limbah pemotongan ayam di aliran parit Kelurahan Labuh Baru Timur Kota Pekanbaru, dengan melaksanakan seluruh proses penegakan yang diatur dalam. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang sanksi pidana terhadap pelanggar aturan.Penegakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Bersama dengan Satusn Polisi Pamong Praja berupa pengawasan, pengawasan yang dilakukan di lokasi pembuangan limbah di aliran parit , peneliti mendapati 3 pelaku usaha pemotongan yang melakukan pembuangan limbah di area parit,dalam melakukan penertiban terhadap pedagang ayam potong tersebut dikarenakan adanya faktor ekonomi yang menjadi penghambat dalam penertiban para pelaku usaha pemotongan ayam di Kelurahan Labuh Baru Timur.Kendala yang dihadapi ketika melaksanakan suatu proses penegakan adalah terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari para pelaku usaha yang belum memadai, kurangnya anggaran dana dalam melakukan proses penegakan, dikarenakan dalam melakukan uji sampel dibutuhkan biaya yang cukup besar dan pihak dari Dinas Lingkungan Hidup meminta bantuan kepada tenaga penguji dan kekurangan tenaga pengawas, serta belum adanya laboratorium sendiri untuk melakukan pengujian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan Hukum,Faktor Penghambat ,Upaya Hukum, Undang-Undang No 32 Tahun 2009, Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 , Pencemaran Parit, Limbah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 30 Mar 2024 02:39
Last Modified: 30 Mar 2024 02:39
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3840

Actions (login required)

View Item View Item