Efektifitas Mediasi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan

Satrio, Teguh (2022) Efektifitas Mediasi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1574201440_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1574201440_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (454kB) | Request a copy

Abstract

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Indonesia adalah negara Hukum. Sejalan dengan ketentuan tersebut maka salah satu prinsip penting negara Hukum adalah adanya jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan Hukum dan keadilan. Oleh karna itu diperlukan Efektifitas sebuah langkah dalam berperkara agar tidak memakan waktu yang lama dan agar sebuah perkara tidak semata di Putuskan di persidangan, contohnya perkara cerai, diatur didalam nya tentang adanya upaya mediasi, Namun dalam Prakteknya Mediasi juga tidak dapat menghasilkan perubahan yang nyata atas keputusan ingin bercerai para pihak. Seperti Permasalahan yang diangkat Penulis ini adalah Efektifitas Mediasi Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan, kendala-kendala yang dialami dalam penerapan Peraturan Makamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang efisiensinya Mediasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum Sosiologis yang merupakan suatu penelitian yang dilakukan melalui wawancara kepada beberapa sampel. Dan Random Sampel Dalam penelitian ini, das solen yang dimaksudkan yaitu Efektifitas Mediasi dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru. Sedangkan, das sein yang dimaksud yaitu belum efektifnya penerapan mengenai Peraturan Makamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang efektifitas Mediasi khususnya mengenai Mediasi Perceraian sehingga terjadi kesenjangan antara teori dengan dunia realita. Populasi yang diambil merupakan pihak pihak terkait yang mana populasi tersebut terdiri dari Sekretaris Pengadilan Agama Pekanbaru,Mediator Pengadilan Agama Pekanbaru, Pihak berperkara Perceraian. Dari hasil penelitian yang dilakukan, Efektifitas Mediasi dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Pekanbaru belum sepenuhnya terlaksana dengan baik sesuai dengan Tujuan dari Peraturan Makamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Efektifitas Mediasi dikarenakan banyak nya pihak berperkara yang lanjut persidangannya ketimbang mencabut gugatannya sebagaimana di tahun 2020 sampai dengan tahun 2021. Kendala-kendala dalam penerapan Efektifnya Mediasi adalah kurang pahamnya Pihak berperkara Pentingnya Mediasi, serta ketidak hadiran Para pihak saat Mediasi. Selain itu Pihak keluarga juga tidak memberikan arahan yang baik agar proses mediasi berjalan lancar. Upaya yang seharusnya dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dan juga Pelatihan Pra nikah yang lebih ketat agar Calon-calon yang nantinya menjadi suami istri tau jika ada permasalahan masih ada jalan mediasi jadi tidak langsung memutuskan sidang cerai. Saran yang dapat penulis berikan adalah Pengadilan Agama Pekanbaru harus lebih gencar mensosialisakan Tentang Mediasi, dan apa saja yang di bahas dalam Mediasi tersebut sehingga Pihak berperkara tau apa fungsinya, serta adanya turut campur saran dari keluarga agar bisa hadir didalam mediasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Efektifitas, Mediasi, Perceraian, Mediator.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 27 Mar 2024 01:44
Last Modified: 27 Mar 2024 01:44
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3762

Actions (login required)

View Item View Item