Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Daging Sapi Sesuai Dengan Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2014 Di Kota Pekanbaru

Rahayu, Reysha Hanna Dwi (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Daging Sapi Sesuai Dengan Undang – Undang Nomor 41 Tahun 2014 Di Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

	Text 1874201095_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text 1874201095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) | Request a copy

Abstract

Pertama, Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengonsumsi Daging Sapi Sesuai Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Di Provinsi Riau, Kedua, Apa Hambatan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Daging Sapi Di Provinsi Riau Terutama Di Kota Pekanbaru, Bagaimana Mengatasi Hambatan Yang Terjadi Di Lapangan Yang Di Karenakan Daging Sapi Yang Langka Di Provinsi Riau,Terutama Di Kota Pekanbaru.Penelitian ini merupakan jennies penelitian obyektif yaitu Untuk mengetahui Perlindungan Hukum Konsumen Dalam Mengkonsumsi Daging Sapi Di Provinsi Riau,Terutama Di Kota Pekanbaru.Untuk mengetahui Cara Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dalam Mengatasi Hambatan Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Daging Sapi. Untuk melengkapi peraturan pemerintah tentang perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengkonsumsi daging sapi, dalam undang – undang perlindungan konsumen yang mengatur tentang upaya hukum perlindungan konsumen sedangkan dalam Setiap orang yang memproduksi dan/ atau mengedarkan produk hewan dengan memalsukan pruduk hewan dan/ atau menggunakan bahan tambahan yang dilarang. rendahnya tingkat konsumsi daging secara umum adalah daya beli masyarakat yang rendah,dan daging selama ini masih menjadi komoditas pangan yang mewah dengan harga yg relative mahal. Ini dua hal yang saling terkait dan berpengaruhnya besar terhadap konsumsi daging karena secara umum tidak semua tau bahwa daging yg di jual adalah daging yg baik.

Actions (login required)

View Item