Pelaksanaan Penertiban Bangunan Ilegal Disempadan Sungai Sail Kecamatan Tenayan Raya Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air Dan Sumur Resapan

Elvina, Reni (2022) Pelaksanaan Penertiban Bangunan Ilegal Disempadan Sungai Sail Kecamatan Tenayan Raya Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air Dan Sumur Resapan. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

	Text 1874201299_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text 1874201299_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy

Abstract

Pasal 10 dan pasal 12 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006, Tentang Sumber Daya Air Dan Sumber Resapan telah menetapkan mengenai lebar garis dan larangan sempadan sungai, faktanya, bangunan masih berdiri disepanjang daerah aliran sungai sail di kecamatan tenayan raya. terdapat hambatan dalam pelaksanaan penertiban bangunan illegal disempadan sungai menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap larangan mendirikan bangunan di daerah aliran sungai sail kecamatan tenaya raya belum dilaksanakan sepenuhnya.terdapat unsur-unsur dalam penegakan hukum ini belum terpenuhi dalam penegakan hukum, unsur yang belum terpenuhi dalam penegkan hukum tersebut antara lain adalah unsur penegak hukum, dan unsur lingkungan. Kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum ini antara lain tingkat kesadaran masyarakat yang berada didaerah aliran disempdan sungai terhadap lingkungan sekitarnya masi rendah. Pemasalahan pertama yang akan dibahas adalah bagaimanakah pelaksanaan penertiban bangunan illegal disempadan sungai sail kecamatan tenayan raya berdasarkan peraturan daerah kota pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 tentang sumber daya air dan sumur resapan, apa saja faktor yang menghambat pelaksanaan penertiban bangunan illegal disempadan sungai sail kecamatan tenayan raya berdsarkan peraturan daerah kota pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 tentang sumber daya air dan sumur resapan, dan bagaimanakah upaya mengatasi hambatan penertiban bangunan illegal disempadan sungai sail kecamatan tenayan raya berdasarkan peraturan daerah kota pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 tentang sumber daya air dan sumur resapan, tujuannya untuk mengetahui permasalahan yang di bahas. Metode yang digunakan adalah merupakan hukum sosiologis. Sumber data terdiri dari atas data primer, data sekunder dan data empiris yaitu memperoleh data secara langsung dan melakukan studi berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan penertiban bangunan illegal disempadan sungai sail kecamatan tenayan raya berdasarkan peraturan daerah kota pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 tentang sumber daya air dan sumu resapan belum berjalan dengan maksimal dikarenakan terdapat kendala dalam pelaksanaanya. Hambatan yang timbul dalam pelaksanaan penertiban bangunan illegal disempadan sungai faktor penegak hukum, kurangnya pemahaman masyarakat ,belum terjalinnya kerjasama antar instansi terkait. Upaya mengatasi hambatan meningkatkan peran Satpol PP, Aturan yang meningkat, penegakan hukum yang tegas dan menjalin kerjasama antara intansi yang terkait.

Actions (login required)

View Item