Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Di Kota Pekanbaru

Anginia, Lara (2022) Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Seksual Dalam Rumah Tangga Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Di Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1874201163_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1874201163_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Pertama, pelaksanaan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga di Kota Pekanbaru? Kedua, bagaimana hambatan dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga di Kota Pekanbaru? Ketiga, bagaimana upaya mengatasi hambatan mengenai perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga berdasarkan UndangUndang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Pekanbaru? Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk memperoleh pemahaman tentang perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga. Kedua, untuk mendeskripsikan faktor yang menghambat perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga di Kota Pekanbaru. Ketiga, untuk menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga di Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini dilakukan secara langsung dilapangan sesuai dengan jenisnya penelitian hukum sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian penulis dilapangan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang bertujuan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga. Di Kota Pekanbaru perlindungan hukum ini belum berjalan sebagaimana mestinya khususnya terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga, baik sarana maupun prasarana untuk perlindungan korban belum semuanya terpenuhi. Dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual dalam rumah tangga di temukan beberapa hambatan. Hamabatan tersebut diantaranya disebabkan oleh faktor hukumnya sendiri, faktor petugas penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas, faktor masyarakat maupun faktor budaya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual Dalam Rumah Tangga, Korban, Perlindungan Hukum
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 20 Mar 2024 02:11
Last Modified: 20 Mar 2024 02:11
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3617

Actions (login required)

View Item View Item