Strategi Swasembada Beras Kabupaten Siak (Studi Kasus Di Kampung Buantan Lestari)

Ramadhany, Defy Rizky (2022) Strategi Swasembada Beras Kabupaten Siak (Studi Kasus Di Kampung Buantan Lestari). Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1863201192_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1863201192_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB) | Request a copy

Abstract

Swasembada merupakan bentuk kemandirian suatu daerah untuk menyediakan sendiri kebutuhan pangan masyarakatnya dengan melaksanakan realisasi dan konsistensi kebijakan. Beras merupakan komoditas strategis secara ekonomi dan politis. Secara ekonomi, pertanian beras menyediakan lapangan kerja bagi kurang lebih 12,5 juta rumah tangga petani hal ini dilatarbelakangi oleh beras menjadi bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Secara politis, ketersediaan beras akan berpengaruh kepada kondisi politik dan kestabilan suatu negara. Penelitian ini membahas tentang bagaimana stategi Pemerintah Kabupaten Siak dalam mewujudkan swasembada beras di Kampung Buantan Lestari. Fenomena yang ditemukan yaitu masih terdapat permasalahan pertanian yang menghambat swasembada beras, belum optimalnya kebijakan pendukung swasembada beras, kurangnya koordinasi antara Pemerintah dan Petani, kebijakan yang dilakukan hanya untuk meningkatkan produksi belum fokus kepada kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pemerintah Kabupaten Siak beras dan kendala strategi Pemerintah Kabupaten Siak dalam mewujudkan swasembada beras di Kampung Buantan Lestari. Teori yang digunakan yaitu Herdono (2004) tentang kebijakan pemerintah dibidang pertanian yaitu Development Policy bertujuan untuk mendorong produksi dan Compensanting Policy bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani namun tetap dengan kecendrungan menekan produksi. Compensanting Policy kebijakan ini dilakukan dinegara yang surplus hasil pertanian sedangkan Development Policy dilakukan untuk negara defisit hasil pertanian seperti Indonesia . Bagian dari Development Policy adalah Ektensifikasi, Diversifikasi dan Intensifikasi. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kabupaten Siak belum dapat mewujudkan swasembada beras diakibatkan oleh terdapat beberapa kendala yang menghambat strategi Pemerintah Kabupaten Siak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Swasembada Beras, Kebijakan Pertanian,
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Prodi Administrasi Negara
Depositing User: Bayu Pramana
Date Deposited: 14 Mar 2024 04:28
Last Modified: 14 Mar 2024 04:28
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3498

Actions (login required)

View Item View Item