Kewajiban Pencegahan Membuang Sampah Pada Tempat Terlarang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 08 Tahun 2014 Di Kecamatan Rumbai

Tompunu, Farli Valentino (2022) Kewajiban Pencegahan Membuang Sampah Pada Tempat Terlarang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 08 Tahun 2014 Di Kecamatan Rumbai. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1674201457_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1674201457_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (180kB) | Request a copy

Abstract

Dalam setiap aktifitas manusia tidak dapat dipungkiri lagi pasti akan menemukan dan menghasilkan sampah, sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang tidak dipakai lagi dan harus dibuang, namun apabila tidak dibuang pada tempatnya maka akan terjadi suatu penumpukan yang dapat mengganggu setiap aktifitas manusia itu sendiri. Penumpukan sampah bukan pada tempatnya di Kecamatan Rumbai meningkat dalam beberapa bulan terakhir, bahkan melebihi tempat-tempat yang telah disediakan. Hal ini terjadi karena tidak adanya pencegahan yang dilakukan oleh setiap elemen masyarakat dan pemerintah. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada masalah yang terjadi. Penelitian dengan judul “ Kewajiban Pencegahan Membuang Sampah Pada Tempat Terlarang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 08 Tahun 2014 Di Kecamatan Rumbai “ ,memiliki rumusan masalah bagaimana penerapan pencegahan membuang sampah pada tempat terlarang dan apa saja yang menjadi hambatan dalam menerapkan pencegahan tersebut di Kecamatan Rumbai, Serta apa upaya dalam mengatasi hambatan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi permasalahan dilingkungan masyarakat dan apa langkah-langkah yang seharusnya dilakukan dalam mencegah terjadinya penumpukan sampah tidak pada tempatnya. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Hukum Sosiologis dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu Observasi, yakni metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Wawancara, yakni suatu dialog yang penulis lakukan untuk memperoleh data atau informasi yang diajukan kepada narasumber. Kajian kepustakaan, yakni literature-literatur yang sesuai dengan penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperoleh kesimpulan bahwa pencegahan membuang sampah pada tempat terlarang masih belum maksimal dan belum teratasi dikarenakan masih banyak orang-orang yang melakukan pembiaran dalam mencegah membuang sampah tidak pada tempat-tempat yang dilarang serta tidak perduli dengan pengelolaan sampah dan tidak mengerti dengan mekanisme yang berlaku dalam mengelola sampah. Hambatan yang ditemukan dalam melakukan pencegahan ini adalah tidak adanya rasa takut dalam melakukan pelanggaran dalam membuang sampah tidak pada tempatnya oleh masyarakat meskipun sudah ada tempat yang sudah disediakan oleh dinas dan pemerintah setempat. Sehingga harus adanya penanganan serius dalam mengelola sampah oleh para pihak terkait, baik itu pengawasan langsung pada area-area yang menjadi titik-titik tumpukan sampah maupun penerbitan larangan dan himbauan melalui media massa dan elektronik. Agar informasi tentang pengelolaan sampah sampai pada masyarakat luas, demi tidak terjadinya kesalahan atau pelanggaran dalam membuang sampah

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: sampah, pencegahan, membuang
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 14 Mar 2024 04:19
Last Modified: 14 Mar 2024 04:19
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3430

Actions (login required)

View Item View Item