Ayuningsih, Chintia Tri (2022) Pengawasan Keberadaan Lokasi Pembibitan Ayam Ras Di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Ri Nomor 40/Permentan/Ot.140/7/2011 Tentang Pedoman Pembibitan Ayam Ras Yang Baik. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.
Text
1874201106_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
1874201106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) | Request a copy |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 3 ( Tiga ). Bagaimanakah Pengawasan keberadaan lokasi peternakan ayam ras di Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru berdasarkan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 Tentang pedoman pembibitan ayam ras yang baik , Bagaimanakah Hambatan dalam Pengawasan keberadaan lokasi peternakan ayam ras di Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru berdasarkan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 Tentang pedoman pembibitan ayam ras yang baik, Bagaimanakah upaya untuk mengatasi Hambatan dalam Pengawasan keberadaan lokasi peternakan ayam ras di Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru berdasarkan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 Tentang pedoman pembibitan ayam ras yang baik. Untuk menjelaskan pengawasan lokasi peternakan pembibitan ayam ras di kecamatan tenayan raya berdasarkan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 Tentang pedoman pembibitan ayam ras yang baik, Untuk menjelaskan hambatan pengawasan lokasi peternakan pembibitan ayam ras di kecamatan tenayan raya berdasarkan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011 Tentang pedoman pembibitan ayam ras yang baik Pertimbangan penulis memilih lokasi ini karena adanya pelaku usaha peternakan yang membangun peternakan nya tidak sesuai dengan peraturan menteri Pertanian RI Nomor 40/Permentan/OT.140/7/2011. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan Peraturan Menteri masih kurang efektif, hal ini disebabkan masih adanya ditemukan lokasi peternakan yang berdekatan dengan pemukiman sedangkan dalam Peraturan sudah diatur jarak peternakan pembibitan ayam ras dengan pemukiman Minimal 500 Meter. Hambatan pengawasan penegakan Peraturan menteri dikarenakan: Kurangnya Kesadaran Masyarakat Terhdap Pencemaran Lingkungan yang diAkibat kan dari pembibitan ayam ras yang bisa menularkan berbagai macam penyakit, Kurangnya koordinasi terhadap pengawasan yang dilakukan dinilai mampu untuk menjamin sinkronisasi anatara kinerja aktual dengan kinerja yang distandarkan Hal ini peroleh berdasarkan fakta hasil wawancara dengan responden terkait. Upaya mengatasi Hambatan Pengawasan keberadaan lokasi pembibitan ayam ras di Kecamatan Tenayan Raya antara lain : Pengawasan intern dan estern ( mengadakan razia keliling secara terjadwal dan tidak terjadwal, serta menindak lanjuti adanya laporan masyarakat terhadap lokasi yang berdekatan dengan pemukiman), Pembinaan terhadap lokasi pembibitan, Memberikan peringatan lisan dan/atau tertulis, pembekuan izin usaha dan pencabutan izin usaha.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengawasan,Peternakan,Pembibitan,Ayamras |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Fitrah Hamidy |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 03:55 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 03:55 |
URI: | http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3368 |
Actions (login required)
View Item |