Peran Kepolisian Dalam Upaya Penanggulangan Tarian Striptis Sebagai Pidana Pornografi Di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru Berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi

simbolon, Herbert (2020) Peran Kepolisian Dalam Upaya Penanggulangan Tarian Striptis Sebagai Pidana Pornografi Di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru Berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

	Text 1674201081_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB)
	Text 1674201081_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) | Request a copy

Abstract

Tidak sulit untuk mencari tempat-tempat hiburan malam di kota Pekanbaru, seperti MP Club, Riau Pub (RP), Ozon, Score, Karaoke Furaya, Arena dan banyak lagi yang lainnya. Dengan bermodalkan Rp.50.000 (Lima ribu rupiah) saja sudah bisa menikmati dan bercengkraman dengan riuk pikuknya suasana temnpat hiburan tempat hiburan malam yang berada di Kota Pekanbaru. Mengenai dampak yang ditimbulkan tarian telanjang (tarian striptis) memang tidak semua orang mengetahui itu, karena tarian telanjang (tarian striptis) itu sendiri sebuah kata-kata yang janggal didengar oleh masyarakat pribumi, namun dampak dari hanya sebuah nama ini telah menciptakan kemunduran adab dan moral sebuah bangsa. Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan, maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul1 “Peran Kepolisian Dalam Upaya Penanggulangan Tarian Striptis Sebagai Pidana Pornografi Di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru Berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi”. Berdasarkan penjelasan pada latar belakang dapat dirumuskan permasalahan yaitu (1) bagaimana peran kepolisian dalam upaya penanggulangan tarian striptis sebagai pidana pornografi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi? (2) upaya apa sajakah yang dilakukan mengenai peran kepolisian dalam upaya penanggulangan tarian striptis sebagai pidana pornografi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi? (3) bagaimanakah kendalakendala yang dihadapi mengenai peran kepolisian dalam upaya penanggulangan tarian striptis sebagai pidana pornografi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru berdasarkan Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi? Jenis penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian hukum sosiologis yang membahas tentang peran kepolisian dalam upaya penaggulangan tarian striptis sebagai pidana pornografi. Adapun lokasi penelitian yang penulis lakukan pada Polresta Kota Pekanbaru. Selanjutnya kesimpulan penulis dari fakta-fakta yang lebih luas dalam aturan-aturan yang bersifat umum, kepada fakta-fakta yang lebih sempit dengan aturan-aturan yang bersifat lebih khusus seperti pengaturan tentang sesuatu hal secara khusus. Kesimpuan dari penelitian ini adalah dengan keseriusan aparat kepolisian mengungkap penari striptis kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin meningkat dan masyarakat mau ikut berpartisipasi atau membantu aparat kepolisian dalam menanggulangi penari striptis di Wilayah Kota Pekanbaru.

Actions (login required)

View Item