Pelaksanaan Pengobatan Penderita Gangguan Jiwa Yang Terlantar Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Di Rumahsakit Jiwakecamatan Tampan Kota Pekanbaru

Gultom, Dian Lestari (2020) Pelaksanaan Pengobatan Penderita Gangguan Jiwa Yang Terlantar Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Di Rumahsakit Jiwakecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1674201393_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1674201393_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (424kB) | Request a copy

Abstract

Gangguan Jiwa merupakan suatu ketidak beresan kesehatan dengan manifestasi-manifestasi psikologis atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata dan, kinerja yang buruk dan disebabkan oleh gangguan biologis,sosial,psikologis,genetik,fisik atau kimiawi,Kejadian gangguan jiwa yang terjadi dapat ditimbulkan akibat adanya suatu pemicu dari fungsi afektif dalam keluarga yang tidak berjalan dengan baik. Apabila fungsi afektif ini tidak dapat berjalan semestinya, maka terjadi gangguan psikologis yang berdampak pada kejiwaan dari seluruh unit keluarga. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan pengobatan penderita gangguan jiwa di rumah sakit jiwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2009 Tentang Kesehatan di kecamatan Tampan Kota Pekanbaru ? Bagaimana hambatan dalam pelaksanaan pengobatan penderita gangguan jiwa di rumah sakit jiwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2009 Tentang Kesehatan di kecamatan Tampan Kota Pekanbaru ? Bagaimana upaya yang dilakuakan dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pengobatan penderita gangguan jiwa di rumah sakit jiwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 2009 Tentang Kesehatan di kecamatan Tampan Kota Pekanbaru?. Jenis penelitian ini adalah penelitian hokum sosiologis dan bersifat deskriptif,dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa wawancara. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan sebagai berikut: Penerapan pengobatan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Pekanbaru berdasarkan undangundang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan belum sepenuhnya terlaksana dan merata di kota pekanbaru.Hambatan yang terjadi terhadap Penerapan pengobatan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Pekanbaru berdasarkan undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.yakni karena belum terlaksananya undang- undang atau aturan yang berlaku,adanya keterbatasan Anggaran terhadap proses pengobatan penderita gangguan jiwa,kurangnya optimal dari pihak-pihak yang berperan dalam penanganan ODGJ di wilayah Kota Pekanbaru,dan kurangnya kesadaran masyarakat setempat dalam penangananan ODGJ yang masi berkeliaran di wilayah Kota Pekanbaru,Upaya yang dilakuakan untuk menghadapi hambatan yang terjadi terhadap Penerapan pengobatan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Pekanbaru berdasarkan undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.yakni dengan lebih efektif melaksakan aturan yang sudah di berlakukannya,mengoptimalkan pihak-pihak yang berperan,memberikan sosialisasi menegenai penanganan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: gangguan jiwa,pengobatan,rumah sakit jiwa
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Novri Hariawan
Date Deposited: 31 Jan 2024 17:33
Last Modified: 31 Jan 2024 17:33
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3187

Actions (login required)

View Item View Item