Jaminan Perjanjian Kredit Di Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci Di Tinjau Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan

Yazid, Ahmad Yusri (2020) Jaminan Perjanjian Kredit Di Pt Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci Di Tinjau Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1674201375_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1674201375_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (529kB) | Request a copy

Abstract

Dalam perjanjian kredit yang di tetapkan oleh PT Bank BRI (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci tidak mengerti isi dari perjanjian yang ada sehingga debitur tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran angsuran sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kredit, debitur melakukan wanprestasi atau ingkar janji atau cidera janji maka kreditur dapat melakukan pemanggilan atau memberi surat peringatan sesuai dengan yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan, hambatan, upaya jaminan perjanjian kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci di tinjau menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan? Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis dan bersifat deskriptif, dengan sampel PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci, Masyarakat, dan dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa wawancara. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah jaminan perjanjian kredit di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci di tinjau menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan adalah belum berjalan dengan sepenuhnya karena debitur tidak mengerti dengan isi dari perjanjian yang dibuat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci tersebut, Debitur sering lalai dalam melaksanakan kewajiban untuk membayar uang yang dipinjamnya, sehingga di dalam praktek debitur sering merugikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Akasia Cabang Pangkalan Kerinci selaku kreditur, yaitu debitur tidak melunasi sewa modal dan bunganya.Hambatan Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebutuhannya untuk memperbaiki diri,nya adalah hilang atau rusaknya surat/benda jaminan, Kurangnya dana sehingga fasilitas-fasilitas yang sudah ada tidak dirawat. Upaya adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat, Tindakan persuasif adalah suatu tindakan penyelesaian kredit bermasalah melalui perundingan kembali antara kreditur dan debitur, Bila kerusakan atau hilang surat jaminan itu diakibatkan oleh keadaan memaksa atau tidak diduga dan juga mengakibatkan surat atau jaminan rusak itu tetap menjadi tanggung jawab PT Bank Bri cabang Kerinci Kabupaten Pelalawan dengan disesuaikan asli yang semula, Pembinaan hubungan antara alat perlengkapan PT Bank Bri cabang Kerinci Kabupaten Pelalawan, khususnya antara pengurus dan manajer, yang masih perlu ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian, Kredit
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Novri Hariawan
Date Deposited: 31 Jan 2024 17:33
Last Modified: 31 Jan 2024 17:33
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3185

Actions (login required)

View Item View Item