Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru

Marsadi, Dani (2023) Penerapan Sanksi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1674201110_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1674201110_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru .Rumusan Masalah Bagaimanakah penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru .Apakah saja faktor-faktor penghambat yang timbul penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru.Bagaimanakah upaya mengatasi faktor-faktor penghambat yang timbul pada penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru. Kesimpulan rumusan masalah bahwa Penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru khususnya untuk pelaku anak kurang maksimal diakibatkan harus memikirkan masa depan si anak untuk ke depannya sehingga hakim dalam memutuskan perkara harus penuh pertimbangan sehingga si anak meskipun di hukum tetap memiliki masa depan yang baik dan cerah. Faktor-faktor penghambat yang timbul penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru antara lain secara ekternal dan internal . Internal dari faktor pemahaman hukumnya, Faktor Aparat Penegak Hukum, Ekternal antara lain Koordinasi antara aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa, Hakim, Advokat, Bapas, Rutan, Lapas) masih tersendat karena kendala ego sektoral; Pihak korban atau keluarga korban tidak menyetujui penyelesaian dengan cara diversi atau lebih kekeluargaan; Pandangan masyarakat terhadap perbuatan tindak pidana terutama Tingkat Kesadaran Hukum Masyarakat. Tingkat pendidikan seseorang secara langsung akan menentukan tingkat pemahaman terhadap hukum, dan lebih lanjut hal tersebut akan menentukan tinggi rendahnya tingkat ketaatan hukum masyarakat sehingga di lapangan kurang mengawasi anak-anaknya akibat orang tua yang sibuk sendiri akhirnya mengabaikan anak. dan Tekanan ekonomi dan psikologis merupakan faktor pemicu utama dari terjadinya tindak kejahatan narkotika tersebut. Upaya mengatasi faktor-faktor penghambat yang timbul pada penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru bisa dilakukan dengan Menyusun rencana kerja dan memaksimalkan kinerja setiap penyidik dalam hal penanganan perkara anak. Menjalin Komunikasi yang Intensif dengan Aparat Penegak Hukum yang Lainnya. Mengadakan Sosialisasi tentang Diversi di Kalangan Masyarakat. Membuat Kesepakatan mengenai Pengawasan Pelaksanaan Hasil Kesepakatan Diversi Memberikan kesadaran hukum pada masyarakat bahwa masa depan anakanak cerah jangan rusak sebagai anggota masyarakat dan kita wajib untuk membantu mereka untuk sadar dan jera agar tidak melakukannya lagi dengan memberikan kesempatan dengan mempertanggungjawabkan yang dilakukan dengan menerima pembinaan, bimbingan dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pelaku, Tindak Pidana, Penyalahgunaan Narkotika
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Novri Hariawan
Date Deposited: 31 Jan 2024 17:33
Last Modified: 31 Jan 2024 17:33
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3182

Actions (login required)

View Item View Item