Timber, Wan Surianda (2020) Upaya Jaksa Penuntut Umum Terhadap Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging) Atas Perkara Penganiayaan Di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.
Text
1574201144_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
1574201144_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimanakah upaya jaksa penuntut umum terhadap putusan lepas dari segala tuntutan hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging) atas perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian?; Kedua, Bagaimanakah hambatan penegakan hukum terhadap putusan lepas dari segala tuntutan hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging) atas perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian?; Ketiga, Bagaimanakah upaya mengatasi hambatan pelaksanaan penegakan hukum terhadap putusan tersebut?; Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui upaya jaksa penuntut umum terhadap putusan lepas dari segala tuntutan hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging) atas perkara penganiayaan di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian; Kedua, untuk mendeskripsikan hambatan penegakan hukum terhadap putusan lepas tersebut, Ketiga, untuk menjelasakn upaya mengatasi hambatan pelaksanaapenegakan hukum terhadap putusan tersebut. Metode penelitiaannya mencakup hal – hal sebagai berikut: Pertama, penelitian ini menggunakan penelitian hukum sosiologis terhadap efektifitas hukum di masyarakat; Kedua, lokasi penelitian adalah Pengadilan Negeri Kelas II Pasir Pengaraian; Ketiga, populasi dan sampel berasal dari narasumber – narasumber yang relevan dengan penelitian ini; Keempat, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sekunder dan tersier; Kelima, teknik pengumpulan data observasi, wawancara terstruktur dan kajian pustaka; Keenam, analisis data yang digunakan analisis kualitatif, dan dalam menarik kesimpulan digunakan metode secara induktif. Hasil penelitian diketahui bahwa upaya Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan lepas dari segala tuntutan hukum (Ontslag Van Rechtsvervolging) atas Perkara Penganiayaan di Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian terjadi karena belum adanya kesesuaian putusan hakim dengan peraturan perundang – undangan. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya beberapa kasus ketidaktepatan penerapan hukum pada perkara pidana penganiayaan. Faktor penghambat penegakan putusan tersebut disebabkan oleh faktor penegak hukum yang kurang tepat dalam penerapan hukum, faktor masyarakat yang bersumber dari rendahnya pengetahuan dan kesadaran hukum serta faktor budaya yaitu adanya unsur – unsur budaya negatif terutama budaya melanggar hukum yang menjadi kebiasaan dan berkembang secara turun menurun. Upaya untuk mengatasi hambatan tersebut adalah: diperlukan peninggakatan kualitas SDM pada lembaga peradilan khususnya hakim, melalui Trainer Of Trainee (TOT) supaya ketidaktepatan penerapan hukum di Indonesia dapat diminimalisir; menggalakkan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai hukum sehingga pengetahuan dan kesadaran hukum masyarakat meningkat serta menghilangkan secara perlahan unsur – unsur budaya negatif dalam masyrakat dengan tanpa mengesampingkan adat dan kebudayaan berunsur positif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putusan Lepas, Penganiayaan, Pasir Pengaraian. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Prodi Hukum |
Depositing User: | Novri Hariawan |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 17:32 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 17:32 |
URI: | http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/3180 |
Actions (login required)
View Item |