Analisis Komparasi Rencana Anggaran Biaya Dengan Metode Building Information Modeling Dan Metode Konvensional (Studi Kasus Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Bancah Labi Sei Silam)

Anugrahrosah, M. Rabbani (2023) Analisis Komparasi Rencana Anggaran Biaya Dengan Metode Building Information Modeling Dan Metode Konvensional (Studi Kasus Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Bancah Labi Sei Silam). Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

	Text 2022201043_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (664kB)
	Text 2022201043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proyek pekerjaan peningkatan jaringan irigasi D.I. Bancah Labi Sei Silam dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau. Saat pekerjaan berlangsung, terjadi pemindahan lokasi pekerjaan sehingga dilakukan addendum volume pekerjaan. Perhitungan addendum volume pekerjaan dilakukan dengan metode konvensional oleh konsultan pengawas. Untuk dapat merencanakan pekerjaan konstruksi agar lebih efektif dan efisien dimanfaatkan Building Information Modeling (BIM), yang dapat memfasilitasi proses desain meliputi gambar perencanaan, perencanaan volume, penjadwalan proyek serta estimasi rencana anggaran biaya sehingga konstruksi akan lebih terintegrasi dan menghasilkan pengerjaan yang terorganisir. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis komparasi rencana anggaran biaya (RAB) menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) dengan metode konvensional pada studi kasus peningkatan jaringan Irigasi D.I. Bancah Labi Sei Silam. Metode penelitian dilakukan dengan simulasi pemodelan pada perangkat lunak Tekla Structures, Autodesk Revit dan Sketchup. Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi dilakukan pada saluran primer dan sekunder di bendung Sei. Manggis dan bendung Sei. Silam. Hasil penelitian diperoleh bahwa simulasi dan permodelan dengan perangkat lunak Tekla Structures menghasilkan volume dan nilai anggaran biaya yang terkecil yaitu volume beton sebesar 673,24 m3 , volume besi sebesar 37.068,87 kg dan nilai anggaran biaya yang terkecil Rp. 1.478.221.516,- sedangkan anggaran biaya menggunakan metode konvensional sebesar Rp. 1.487.852.278 atau dengan selisih 0,161%. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa perencanaan menggunakan perangkat lunak Tekla Structures lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional maupun dengan perangkat lunak Sketchup. Penggunaan perangkat lunak Autodesk Revit tidak disarankan untuk jenis bangunan pada penelitian ini.

Actions (login required)

View Item