Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode SAW – TOPSIS Pada PT. Meridan Sejati Surya Plantation

Salim, Salim (2022) Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode SAW – TOPSIS Pada PT. Meridan Sejati Surya Plantation. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

	Text 1755201116_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text 1755201116_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT. Meridan Sejatisurya Plantation adalah perusahaan yang beralamat di Gedung Surya Dumai Group Lantai 5, Jalan Jend. Sudirman No. 395 Pekanbaru, perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan unit pengolahan terpadu yang menghasilkan minyak sawit dan inti sawit. Penerimaan karyawan merupakan suatu proses yang memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang cermat. Untuk memperoleh informasi yang cepat dan akurat akan penilaian dalam penerimaan karyawan yang tepat (memenuhi kriteria yang diharapkan), dibutuhkan suatu proses otomatisasi dengan menggunakan teknologi. Di PT. Meridan Sejatisurya Plantation penerimaan karyawan masih dilakukan secara manual mulai dari pencatatan awal, proses verifikasi, sampai dengan hasil pemilihan karyawan. Proses yang dilakukan secara manual dapat mengakibatkan kesalahan dan ketidak akuratan data. Oleh karena itu kebutuhan sebuah sistem yang berguna untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan informasi. Penerapan sistem pendukung keputusan (Decission Support System) dalam penerimaan karyawan akan memberikan penilaian secara terstruktur, seorang Manajer personalia akan memiliki sebuah sistem yang akan membantunya dalam melakukan penilaian dalam seleksi karyawan sehingga keputusannya akan lebih kuat. Sistem yang penulis buat menggunakan 2 metode yaitu Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique For Others Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode ini dipilih karena dapat memetakan hubungan antara kepentingan dengan kinerja dari masing-masing atribut yang ditawarkan dan kesenjangan antara kinerja dengan harapan dari atribut-atribut tersebut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah penilaian tertinggi calon karyawan berdasarkan kriteria-kriteria. Dengan adanya sistem dan penerapan dua metode ini dapat mempermudah perusahaan dalam seleksi karyawan secara obyektif dan akurat.

Actions (login required)

View Item