Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan Di SMPN 7 Tualang Meggunakan Metode AHP Dan SAW

Pratama, Ega (2022) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Teladan Di SMPN 7 Tualang Meggunakan Metode AHP Dan SAW. Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1755201123_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1755201123_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Memiliki guru, staf pengajar, yang profesional merupakan sebuah keharusan bagi sekolah baik SD, SMP maupun SMA/SMK dalam melaksanakan proses pendidikan yang bermutu, demikian halnya dengan SMPN 7 Tualang. Untuk itu, sekolah selalu mendorong peningkatan profesionalitas guru dan meningkatkan kualitas sistem manajemen tenaga kependidikan di SMPN 7 Tualang. Kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. Penentuan kriteria guru teladan di SMPN 7 Tualang masih menggunakan cara yang manual yakni dalam perhitungan kinerja guru masih menggunakan microsoft excel dimana data dikumpulkan melalui kuisioner kemudian diproses oleh bagian tata usaha. Di sini proses tersebut masih belum efektif dan efesiennya dalam megetahui kinerja guru. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan program aplikasi yang dapat menghitung dan mengetahui guru yang mempunyai kinerja baik untuk di pilih menjadi guru teladan. Dari uraian masalah di atas, maka perlu adanya sebuah aplikasi sistem penunjang keputusan yang dapat membantu proses pengambilan keputusan suatu masalah di SMPN 7 Tualang sehingga keputusan yang diberikan atau dihasilkan diharapkan dapat memenuhi batasan yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) dan AHP. Metode SAW dipilih karena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah guru yang memiliki Penilaian Kinerja Guru (PKG) tertinggi berdasarkan kriteria dan bobot seperti: disiplin, tanggung jawab, kualitas kerja, dan kerja sama. Sedangkan Metode AHP sebagai keputusan pembanding karena dapat memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan. Dengan metode perankingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada variabel yang sudah ditentukan, sehingga akan mendapatkan hasil yang akurat terhadap siapa yang akan terpilih menjadi guru teladan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: aplikasi, spk, pemilihan guru teladan, SAW, AHP ,php dan MySQL
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Prodi Teknik Informatika
Depositing User: Fitrah Hamidy
Date Deposited: 03 Jan 2024 07:29
Last Modified: 03 Jan 2024 07:29
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2917

Actions (login required)

View Item View Item