Kelayakan Agroindustri Tahu di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru (Studi Kasus Agroindustri Tahu Pak Timbul)

Gea, Amrin (2021) Kelayakan Agroindustri Tahu di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru (Studi Kasus Agroindustri Tahu Pak Timbul). Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1454201029_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1454201029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis biaya, penerimaan dan keuntungan agroindustri tahu. Kemudian analisis kelayakan dan analisis Break Even Poin (Titik Impas). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsofi Excel. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah Agroindustri Tahu milik Bapak Timbul dengan pertimbangan bahwa Agroindustri Tahu Bapak Timbul merupakan salah satu pemasok tahu di Pasar Rumbai Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa karakteristik pengusaha agroindustry tahu dalam satu bulan, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi terkait serta literatur ilmiah dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan Total penerimaan kotor yang didapat pada agroindustri tahu adalah Rp 64.920.000/bulan dan total biaya yang dibutuhkan adalah Rp 46.611.32S/bulan. Sehingga keuntungan atau penerimaan bersih pada agroindustri tahu Pak Timbul di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai adalah sebesar Rp 18.308.675/bulan. Nilai Benefit Cost Ratio dalam usaha agroindustri tahu Pak Timbul dalam satu bulan produksi sebesar 1,39. Artinya usaha agroindustri tahu Pak Timbul layak untuk diteruskan karena nilai BCR — 1. Break even point (O) terjadi pada saat penjualan tahu berjumlah 477 ember. sedangkan break even point (Rp) terjadi pada saat penjualan tahu bernilai 29.037.140.-. Artinya, usaha agroindustri pak timbul berada pada titik pulang pokok atau titik impas dimana usaha berada pada titik tidak untung maupun rugi adalah pada saat penjualan tahu sebanyak 477 ember atau dengan nilai Rp 29.037.140,-. Kata Kunci : Agroindustri, Tahu, Kelayakan, Break even point

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Agroindustri, Tahu, Kelayakan, Break event point
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis
Depositing User: Muhammad Mukrizal
Date Deposited: 29 Dec 2023 07:22
Last Modified: 29 Dec 2023 08:07
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2900

Actions (login required)

View Item View Item