Analisis Biaya Pemanenan Kayu Ekaliptus Di Hutan Tanaman Industri ( Studi Kasus PT. Riau Andalan Pulp and Paper Estate Cerenti )

Purba, Arjuno Andrean (2021) Analisis Biaya Pemanenan Kayu Ekaliptus Di Hutan Tanaman Industri ( Studi Kasus PT. Riau Andalan Pulp and Paper Estate Cerenti ). Diploma thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
1454251018_BAB-I_VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (786kB)
[img] Text
1454251018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB) | Request a copy

Abstract

Hutan memiliki potensi sumber daya yang sangat beragam dan dapat bernilai ekonomi. Kegiatan pengelolaan hutan sendiri bertujuan untuk memaksimalkan nilai ekonomi hutan dengan menyediakan bahan baku industry perkayuan serta memenuhi kebutuhan manusia akan kayu yang diwujudkan dalam kegiatan pemanenan. Kegiatan pemanenan hasil hutan pada Hutan Tanaman Industri di mulai dari kegiatan penebangan, pembagian batang, penumpukan, pengupasan kulit, penyaradan dan pemuatan kayu. Pemanenan hasil hutan yang dilakukan di hutan tanaman industri memiliki tujuan untuk mengoptimalkanpasukan kayu industri, serta meningkatkan nilai tambah bagi pihak perusahaan dan bagi devisa negara. Peningkatan nilai tambah bagi pihak perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis biaya pemanenan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghitung biaya pemanenan kayu hutan tanaman industri di PT. Riau Andalan Pulp and Paper Estate Cerenti. Penelitian ini dilakukan di Hutan Tanaman Industri PT. RAPP Estate Cerenti, dengan mengunakan metode pengamatan langsung di lapangan berupa alat – alat yang digunakan dalam pemanenan di mulai dari penebangan sampai pengangkutan dan mengutip data – data dari perusahaan tentang data biaya – biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemanenan di PT. RAPP Estae Cerenti. Dari penelitian maka diperoleh hasil analisis biaya pemanenan kayu ekaliptus adalah jumlah biaya tetap yang diperoleh dari penjumlahan biaya penyusutan, biaya bunga modal, biaya pajak, dan biaya asuransi. Sehingga di dapat jumlah biaya tetap untuk setiap alat pemanenan. Untuk alat excavator di dapat hasil Rp. 111.699/jam, chainsaw sthil Rp. 1.018/ jam, untuk alat pemanenan ponton kupas di dapat hasil Rp. 4.911/jam, dan ponton darat di dapat jumlah biaya tetap sebesar Rp. 2.215/jam. Maka total keseluruhan biaya tetap yang dikelurkan adalah sebesar Rp. 119.843/ jam atau sama dengan Rp. 336.519.144/ tahun. Untuk biaya variabel, jumlah biaya variabel diperoleh dari penjumlahan biaya pemeliharaan, biaya bahan bakar, biaya oli dan pelumas dan upah tenaga kerja. Sehingga di dapat jumlah biaya variabel pada setiap alat pemanenan. Untuk excavator di dapat hasil Rp. 106.153/jam, chainsaw sthil Rp. 27.607/jam, ponton kupas Rp.1.781/jam, dan ponton darat Rp. 890/jam. Maka total keseluruhan biaya variabel yang dikeluarkan dalah Rp. 137.002/jam sama dengan Rp.32.058.468/bulan dan Rp. 384.701.616/tahun. Pada penelitian ini waktu kerja dalam setahun adalah 2.808 jam/tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Muhammad Mukrizal
Date Deposited: 15 May 2023 07:38
Last Modified: 15 May 2023 07:38
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2880

Actions (login required)

View Item View Item