PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG POLA KEMITRAAN ANTARA PT. RAPP DENGAN MASYARAKAT ( Studi Kasus Kampung Olak Kecamatan Mandau )

Sinaga, Windaris S. (2020) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG POLA KEMITRAAN ANTARA PT. RAPP DENGAN MASYARAKAT ( Studi Kasus Kampung Olak Kecamatan Mandau ). Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (282kB)

Abstract

Dalam pembangunan ekonomi, pola kemitraan adalah salah satu jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Program kemitraan sudah banyak diterapkan oleh perusahaan, salah satunya PT. Riau Andalan Pulp and Paper. Kemitraan ini biasanya dilakukan oleh perusahaan dengan masyarakat. seperti yang terjadi di kampung Olak. Dikampung Olak terjalin kerjasama antara PT. RAPP dengan masyarakat kampung Olak. Dalam kegiatan kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat tidaklah selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan tentu saja bisa timbul masalah dalam kegiatan kerjasama ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat dan faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang pola kemitraan yang diterapakan, kedua untuk mendeskripsikan proses kerjasama dan pola kemitraan yang diterapkan, ketiga untuk mengetahui permasalahan yang terjadi antara PT. RAPP dan masyarakat dalam penerapan pola kemitraan di HTI. Penelitian ini dilakukan di Kampung Olak Kecamatan Mandau Kabupaten Siak, dengan menggunakan metode kuisioner dan wawancara. Kuisioner diberikan kepada 34 responden berisi pertanyaan yang dijawab oleh responden. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi langsung dari responden yang mengerti tentang kerjasama dan masalah yang terjadi. Responden yang diwawancarai adalah : kepala kampung Olak, tokoh masyarakat, salah satu perwakilan perusahaan dan salah satu dari tim sembilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat tentang kerjasama yang diterapkan termasuk dalam ketegori tinggi, sedangkan persepsi masyarakat tentang permasalahan termasuk dalam kategori sedang. Terdapat empat faktor yang dapat mempengaruhi persepsi yaitu : umur, pendidikan, jenis kelamin, dan luas lahan. Berdasarkan hasil uji chi –square dari keempat faktor tersebut hanya luas lahan yang mempengaruhi persepsi Pola kemitraan yang diterapkan adalah sistem bagi hasil. Sistem bagi hasil yang dimaksudkan adalah masyarakat yang lahannya digunakan atau dipakai oleh perusahaan akan diberikan royalti. Pemberian royalti ini dilakukan setelah kayu di panen atau selama satu daur (4 tahun). Dalam kerjasama ini terdapat beberapa masalah yaitu masalah tentang kecilnya royalti yang diberikan perusahaan sehingga masyarakat ingin royalti yang diberikan perusahaan dinaikkan, dan masalah keterlambatan pembayaran royalti. Pembayaran royalti sering sekali tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 09 Jun 2022 04:40
Last Modified: 09 Jun 2022 04:40
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2288

Actions (login required)

View Item View Item