NILAI MANFAAT EKONOMI HUTAN KOTA PASIR PANGARAIAN KABUPATEN ROKAN HULU RIAU

Panjaitan, Juniarti (2020) NILAI MANFAAT EKONOMI HUTAN KOTA PASIR PANGARAIAN KABUPATEN ROKAN HULU RIAU. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (186kB)

Abstract

. Pemeliharaan dan pembangunan hutan kota pasir pangaraian tidak di lakukan dengan baik, dan tidak merupakan prioritas yang harus di laksanakan hal ini di dasarkan kurangnya pengetahuan bagi masyarakat, pihak pengelola dan pemerintah yang sering mengganggap hutan kota tidak memiliki nilai ekonomi sehingga sering di alihfungsikan dan di abaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai manfaat ekonomi Hutan Kota Pasir. Pangaraian.Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni tahun 2020. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini ada dua yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mengukur diameter batang pohon dan tinggi pohon dilapangan dengan menggunakan alat pengukur diameter batang dan tinggi pohon. Dari hasil pengukuran diameter pohon dan tinggi pohon dihitung dengan rumus perhitungan nilai ekonomi kayu (Rp/m³). sedangkan data sekunder yaitu data data biaya pengadaan dan perawatan AC, data Harga Air PDAM Kota Pasir Pangaraian, data Penggunaan Air Hutan Kota Pasir Pangaraian, data Curah Hujan Hutan Kota Pasir Pangaraian, data Air Aliran Batang Pohon dan data Air Lolosan Tajuk Pohon yang terdapat di Hutan Kota Pasir pangaraian dalam data sekunder ini peneliti memperoleh data dari jurnal, buku dan internet yang terkait dengan permasalahan yang akan di teliti. Nilai manfaat kayu yang terdapat di Hutan Kota Pasir Pangaraian per m³ yang terbesar yaitu pada pohon Karet (Havea brasiliensis) yaitu sebesar Rp. 21.545.389 dan pada pohon Mahoni (Swietenia mahagoni) nilai mamfaat kayu per m³ yaitu sebesar Rp. 63.839.992. Sedangkan untuk nilai manfaat kayu per m³ yang terkecil yaitu pada pohon Nasi-nasi (Syzigium sp) yaitu sebesar Rp.74.576. Maka setelah dilakukan perhitungan maka didapatlah total keseluruhan untuk nilai ekonomi kayu yang terdapat di Hutan Kota Pasir Pangaraian yaitu sebesar Rp.160.034.458. Jenis pohon yang terdapat di Hutan Kota Pasir Pangaraian ini didominasi oleh jenis pohon Karet (Havea brasiliensis) dan Mahoni (Swetenia mahagoni) yaitu 37,50 % dan 26,16 %. AC memiliki kemampuan yang terbatas 1 (satu) unit AC 1 pk hanya mampu mendinginkan ruangan 4 m x 5 m. Pada luasan hutan kota pasir pangaraian 10 Ha AC yang dibutuhkan 5.000 unit AC. Satu unit AC 1 pk dengan harga Rp. 4.007.000/unit AC. Sehingga biaya pengadaan AC yang dibutuhkan yaitu Rp. 20.035.000.000. Biaya pembersihan dan biaya pengisian Freon yang dibutuhkan untuk 5.000 unit AC adalah Rp. 425.000/unit AC. Sehingga biaya perawatan yang diperlukan adalah Rp. 2.125.000.000. Jadi, Rp. 22.160.000.000 untuk nilai ekonomi kesejukan Hutan Kota Pasir Pangaraian. Dan perhitungan nilai manfaat ekonomi air yang tersimpan di Hutan Kota Pasir Pangaraian ini diperoleh dari perhitungan air aliran batang pohon dan air lolosan tajuk dari pohon-pohon yang terdapat di Hutan Kota Pasir Pangaraian.Air aliran batang pohon dan air lolosan tajuk yang terdapat di Hutan kota pasir pangaraian dari 25 jenis pepohonan di jumlahkan lalu dikalikan dengan harga air PDAM kota pasir pangaraian, sehingga setelah dilakukan perhitungan maka di peroleh nilai manfaat ekonomi hutan kota pasir pangaraian yaitu sebesar Rp. 12.139.107. Sehingga total nilai manfaat ekonomi hutan kota Pasir Pangaraian yaitu Rp. 22.332.173.565.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 09 Jun 2022 04:39
Last Modified: 09 Jun 2022 04:39
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2279

Actions (login required)

View Item View Item