PEMANFAATAN DAN KUALITAS AIR NIRA DAN GULA AREN (Arenga pinnata) DI DESA KIAB JAYA KECAMATAN BANDAR SEI KIJANG KABUPATEN PELALAWAN

Tama, Ferbri Dwi (2020) PEMANFAATAN DAN KUALITAS AIR NIRA DAN GULA AREN (Arenga pinnata) DI DESA KIAB JAYA KECAMATAN BANDAR SEI KIJANG KABUPATEN PELALAWAN. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (288kB)

Abstract

Pohon aren atau enau (Arenga pinnata Merr) merupakan tumbuhan yang menghasilkan produk olahan yang bermanfaat dan banyak dikonsumsi orang. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, pemanfaatan aren mulai menjadi salah satu fokus masyarakat dalam mengembangkan hasil hutan bukan kayu. Pengembangan aren masih memiliki banyak kendala dan beberapa permasalahan seperti, pemanfaatannya yang masih secara tradisional, penanganan pasca panen tumbuhan aren yang masih belum terkendali dengan baik, pengolahannya yang masih rendah, kualitas produk yang dihasilkan juga rendah serta proses pemasarannya. Pengolahan produk olahan dari tanaman aren yang terdapat di Desa Kiab Kecamatan Bandar Seikijang belum banyak diketahui oleh masyarakat di sekitar kawasan Kecamatan Bandar Seikijang terutama kualitas produknya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengolahan air nira menjadi gula aren dan kualitas air nira pada gula yang diproduksi oleh petani aren di Desa Kiab Jaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data lapangan, uji laboratorium, dimana uji dilakukan adalah uji karakteristik dan uji organoleptik. Uji karakteristik meliputi pH, kadar air, kadar abu, dan berat jenis. Uji organoleptik meliputi warna, aroma, dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa proses pengolahan air nira menjadi gula aren, yaitu membersihkan pelepah tandan bunga aren dari ijuk-ijuk yang menempelkan di tandan bunga aren. Pemotongan tandan bunga aren dilakukan mengunakan pisau atau parang yang tajam dan bersih. Setelah dipotong tandan bunga aren dipasang tempat penampungan air nira yang terdiri dari bambu, jerigen dan wadah plastik atau ember yang dipanen air nira diwaktu pagi dan sore hari. Adapun proses pengolahan gula merah aren sebangai berikut: persiapan alat dan bahan yang diperlukan antara lain: kayu api daun pisang kering dan tali, penyaringan air nira yang sudah di panen, dan serta memasukanmya ke dalam kuali, memasak air nira yang sudah di dalam kuali dalam waktu kurang lebih 6 jam tergantung banyaknya air nira aren, setelah air nira sudah menguning dan mengeluarkan buih –buih yang muncul dipermukaan maka sudah bisa diangkat dari tempat perapian, pengandukan dilakukan sampai mengental dan sudah bisa dipindahkan ke tempat cetakan yang sudah disediakan. Setelah mulai mengental, kemudian memasukan ke dalam cetakan gula aren yang sudah disiapkan dalam setiap cetakan gula aren terdiri dari setengah kilo yang di butuhkan waktu didalam cetakan gula aren lebih kurang 2 jam. Setelah gula aren keras, menjadi bongkahan gula merah, selanjut gula aren siap dikonsumsi dan dijual. Kualitas pada air nira, yaitu air nira yang dihasilkan oleh petani di Desa Kiab Jaya memiliki pH 5,37 – 6,37, Kadar Air 34,53 – 55,51 %, Kadar Abu 0,10 -0,26 %, Berat Jenis 1,03-1,10 %. Gula aren yang diolah air nira memiliki warna kecoklatan sampai coklat, aroma harum, tekstur lunak, kadar air 6,79 % dan kadar abu 2,82 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 09 Jun 2022 04:39
Last Modified: 09 Jun 2022 04:39
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2275

Actions (login required)

View Item View Item