KEANEKARAGAMAN DAN KEGUNAAN TUMBUHAN BAWAH PADA BEBERAPA TEGAKAN DI ARBORETUM BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SERAT TANAMAN HUTAN (BP2TSTH) KUOK

Siswanto, Arifin Budi (2020) KEANEKARAGAMAN DAN KEGUNAAN TUMBUHAN BAWAH PADA BEBERAPA TEGAKAN DI ARBORETUM BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SERAT TANAMAN HUTAN (BP2TSTH) KUOK. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (288kB)

Abstract

Tumbuhan bawah memiliki peran penting dalam upaya konservasi tanah dan air di Indonesia. Salah satu fungsi tumbuhan bawah adalah tambahan sumber bahan organik, mengurangi energi kinetik dari hujan dan kekuatan aliran permukaan di atas tanah, untuk mencegah tererosi oleh air. Tumbuhan bawah juga berperan penting dalam keberlangsungan ekosistem. Peran penting itu antara lain adalah penyediaan unsur hara, mengendalikan erosi, membantu meningkatkan proses masuknya air kedalam tanah (infiltrasi), sebagai sumber plasma nutfah, sumber obat�obatan, pakan ternak dan satwa hutan, serta manfaat lainnya yang belum diketahui. Jenis meranti (Shorea spp.) dan gaharu (Aquilaria malaccensis) merupakan salah satu jenis tanaman kehutanan yang telah memiliki nilai ekonomi tinggi dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Meranti merupakan jenis pohon yang dikembangkan pada hutan tanaman yang termasuk dalam kelompok kayu pertukangan. Pohon gaharu merupakan jenis penghasil gaharu yang bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat. Dari penjelasan di atas tumbuhan bawah di bawah tegakan meranti, gaharu dan campuran di arboretum perlu diidentifikasi keanekaragaman dan kegunaannnya. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Keanekaragaman dan Kegunaan Tumbuhan Bawah pada Beberapa Tegakan di Arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis, keanekaragaman dan kegunaan tumbuhan bawah pada tegakan meranti, gaharu dan tegakan campuran yang ada di arboretum Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok. Hasil penelitian yang telah dilakukan famili tumbuhan bawah yang ditemukan di bawah tegakan meranti adalah 17 famili yang terdiri dari 23 jenis tumbuhan bawah, dengan jumlah individu sebanyak 10.338. Tiga jenis dengan Nilai INP tertinggi adalah adalah Paspalum conjugatum (86,51), Asystasia gangetica (21,44), Centrosema pubescens (20,38). Indeks keanekaragamannya adalah 1,25. Indek kemerataan 0,40. Famili tumbuhan bawah yang ditemukan di bawah tegakan gaharu adalah 10 famili yang terdiri dari 13 jenis tumbuhan bawah, dengan jumlah individu sebanyak 9.696. Tiga jenis dengan Nilai INP tertinggi adalah adalah Paspalum conjugatum (103,80), Asystasia gangetica (32,91), Centrosema. pubescens (20,58),. Indeks keanekaragamannya adalah 0,72. Indek kemerataan 0,28. Famili tumbuhan bawah yang ditemukan di bawah tegakan campuran adalah 11 famili yang terdiri dari 13 jenis tumbuhan bawah, dengan jumlah individu sebanyak 10.328. Tiga jenis dengan Nilai INP tertinggi adalah adalah Paspalum conjugatum (104,68), Asystasia gangetica (42,52), Centrosema pubescens (22,36). Indeks keanekaragamannya adalah 0,72. Indek kemerataan 0,28. Tumbuhan bawah yang ditemukan memiliki kegunaan untuk pakan ternak dan kesehatan. Untuk pakan ternak kambing berjumlah 13 jenis, pakan ternak sapi berjumlah 18 jenis, sedangkan untuk kesehatan adalah 20 jenis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 09 Jun 2022 04:38
Last Modified: 09 Jun 2022 04:38
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2266

Actions (login required)

View Item View Item