PELAKSANAAN PRINSIP 5C TERHADAP PEMBERIAN KREDIT UNTUK MEMINIMALISIR NON PERFORMING LOAN PADA PT BANK MANDIRI CABANG PANGKALAN KERINCI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

Manullang, Natanael (2019) PELAKSANAAN PRINSIP 5C TERHADAP PEMBERIAN KREDIT UNTUK MEMINIMALISIR NON PERFORMING LOAN PADA PT BANK MANDIRI CABANG PANGKALAN KERINCI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (283kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (285kB)

Abstract

Pemberian kredit melahirkan suatu hubungan hukum dengan segala konsekuensi yuridis yang dapat menimbulkan kerugian atau resiko bagi bank selaku kreditur apabila hal-hal mendasar terabaikan. Dalam pemberian kredit kepada nasabah, pihak bank wajib melakukan analisis kredit. Analisis kredit yang dilakukan bertujuan agar pihak bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar – benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Prinsip 5C terhadap Pemberian Kredit untuk Meminimalisir Non Performing Loan Pada PT Bank Mandiri Pangkalan Kerinci Berdasarkan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bagaimana Hambatan dan Upaya dalam Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Prinsip 5C terhadap Pemberian Kredit untuk Meminimalisir Non Performing Loan Pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci Berdasarkan Undang – Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan prinsip 5C terhadap pemberian kredit untuk meminimalisir Non Performing Loan pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci, untuk mengetahui hambatan dan upaya dalam mengatasi hambatan pelaksanaan prinsip 5C terhadap pemberian kredit untuk meminimalisir Non Performing Loan pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci. Metode penelitian ini merupakan penelitian hukum sosiologis. Sumber data terdiri atas data primer, data sekunder dan data tertier dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan kajian pustaka serta dianalisis menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai Pelaksanaan Prinsip 5C terhadap Pemberian Kredit untuk Meminimalisir Non Performing Loan pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku namun tetap saja terdapat permasalahan mengenai kredit macet yang diakibatkan karena analisa yang dilakukan tidak maksimal. Hambatan pelaksanaan prinsip 5C terhadap pemberian kredit untuk meminimalisir Non Performing Loan pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci yakni adanya keterbatasan sumber daya manusia dalam melakukan analisa kredit berdasarkan prinsip 5C. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelaksanaan prinsip 5C terhadap pemberian kredit untuk meminimalisir Non Performing Loan pada PT Bank Mandiri cabang Pangkalan Kerinci adalah dengan melakukan rescheduling, reconditioning, dan restructuring serta kunjungan secara berkala dan konsisten terhadap nasabah yang mengalami kredit macet. Kata kunci: Non Performig Loan, Prinsip 5C.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 08 Jun 2022 04:46
Last Modified: 08 Jun 2022 04:46
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/2045

Actions (login required)

View Item View Item