ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI TANAMAN PEPAYA MADU DAN PEPAYA LOKAL (Carica papaya L) DI KELURAHAN RUMBAI BUKIT KECAMATAN RUMBAI KOTA

Situmorang, Erik Marnata (2017) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI TANAMAN PEPAYA MADU DAN PEPAYA LOKAL (Carica papaya L) DI KELURAHAN RUMBAI BUKIT KECAMATAN RUMBAI KOTA. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (303kB)

Abstract

Judul Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Pepaya Madu dan Pepaya Lokal (Carica papaya L) di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Di bimbing oleh Ir. Rini Nizar, M.Si dan Ir. Mufti, M.Si. Penelitian ini berjuan untuk : 1). Mengetahui Produktivitas Petani Pepaya Madu dan Pepaya Lokal di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, 2). Mengetahui Biaya Produksi dan Pendapatan Budidaya Pepaya, 3). Mengetahui Apakah Layak Untuk di Usahakan di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, 4). Mengetahui Perbedaan Pendapatan Antara Pepaya Madu dan Pepaya Lokal. Anggota populasi di dalam penelitian ini diambil dari Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru yang berjumlah 50 KK dan sampel yang diambil sebanyak 30 KK. Dalam ini ada 2 jenis petani pepaya yaitu pepaya madu 18 KK dan pepaya lokal 12 KK. Pengambilan sampel dilakukan secara (Sampel Random Sampling) secara acak sederhana pada tahun 2017. Data yang diambil meliputi data Primer dan Skunder, data Primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan bantuan kuisioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan instansi yang bersangkutan. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari – Februari 2017 di Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang di keluarkan selama satu tahun oleh petani pepaya madu sebesar Rp. 3.433.963,- pedapatan kotor sebesar Rp. 8.960.000,- dan pendapatan bersih sebesar Rp. 5.248.871,- dengan jumlah rata-rata dalam satu tahun 2.171 Kg/tahun. Sedangkan petani pepaya lokal biaya produksinya sebesar Rp. 3.614.861,- pendapatan kotor sebesar Rp. 7.495.333,- dan pendapatan bersih sebesar Rp. 3.880.973,- dengan jumlah rata-rata dalam satu tahun 2.142 Kg/tahun. Nilai rata-rata Benefit Cost Rasio (BCR) untuk keseluruhan petani pepaya madu adalah 1,53 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan Rp. 1,- dalam berusahatani maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 0,53,- sedangkan petani pepaya lokal adalah 1,07 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan Rp. 1,- dalam berusahatani maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 0,07,-. Jadi usahatani petani pepaya madu dan pepaya lokal masih layak untuk diusahakan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 08 Jun 2022 04:24
Last Modified: 08 Jun 2022 04:24
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1941

Actions (login required)

View Item View Item