PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP DAYA TARIK TAMAN WISATA ALAM RIMBO PANTI KABUPATEN PASAMAN

Nofri, Yoga (2021) PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP DAYA TARIK TAMAN WISATA ALAM RIMBO PANTI KABUPATEN PASAMAN. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
Cover.pdf

Download (10kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (116kB)

Abstract

Persepsi Pengunjung Terhadap Daya Tarik Taman Wisata Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman di bimbing oleh Bapak Dr. Ir. Ervayenri, M.Si dan Ibu Enny Insusanty, S.Hut., M.Si. Berdasarkan surat Keputusan Menteri pertanian No.284/Kpts/Um/6/l979 tanggal 1 Juni 1979, areal Cagar Alam Rimbo Panti seluas 570,1 ha dijadikan kawasan Taman Wisata Alam. Destinasi Taman Wisata Alam Rimbo Panti kabupaten pasaman sudah cukup lama dikenal dan memiliki banyak daya tarik mulai dari hutan lindung yang eksotis flora fauna yang beraneka ragam, dan juga yang paling dikenal adalah Taman wisata pemandian air panas. Taman Wisata Alam Rimbo Panti terdapat berbagai objek wisata yaitu sumber air panas, kolam pemandian air panas dan gedung herbarium Taman wisata Alam ini sering dikunjungi baik wisatawan lokal maupun luar negri. Melihat potensi dan keunikan dari Taman wisata alam Rimbo Panti maka perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pengunjung untuk berkunjung ke Taman wisata alam Rimbo Panti. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi persepsi pengunjung tentang daya tarik di Taman wisata alam Rimbo Panti. Penulis merasa sangat perlu mengkajinya lebih dalam dengan mengambil judul “Persepsi Pengunjung Terhadap Daya Tarik Taman Wisata Aalam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis persepsi pengunjung terhadap Daya Tarik Taman Wisata Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman, kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pengunjung terhadap Daya Tarik Taman Wisata Alam Rimbo Panti Kabupaten Pasaman serta menganalisis apa saja kendala dalam pengolaan Taman Wisata Alam Rimbo Panti kabupaten Pasaman. Metode penelitian yang digunakan adalah Accidental sampling, dengan metode analisis deskriptif. Kawasan cagar alam Rimbo Panti ditunjuk sebagai kawasan hutan dengan keputusan Gubernur Besluit No. 334 SSTBL 420 Tanggal 18 Juni 1932 seluas 2.550 Ha. Kemudian ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Rimbo Panti berdasarkan SK Mentri Pertanian No. 284/kpts/Um/6/1979 tanggal 1 Juni 1979 seluas 570,1 Ha. Persepsi responden dari Taman Wisata Alam Rimbo Panti ii dengan presentase tertinggi yaitu taman wisata alam memiliki udara yang sejuk 94 % dengan kategori sangat baik, ini adalah daya tarik utama dibandingkan yang lainnya. Persepsi terbawah adalah adanya cinderamata khas Taman wisata Alam Rimbo Panti dengan presentase 69,5 % dalam kategori baik. Berdasarkan persepsi masyarakat rata-rata nilai seluruhnya adalah 79,02 % dalam kategori baik. Faktor�faktor yang diduga mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap TWA Rimbo Panti adalah faktor umur, jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan. Tetapi yang paling berpengaruh signifikan adalah faktor pendidikan. Kendala pengelolaan: Dana untuk perbaikan, perawatan dan pembaharuan fasilitas masih sangat kurang. Masih ada masyarakat yang mengambil kayu bakar tanpa izin di wilayah Taman Wisata Alam Rimbo Panti dan kurangnya perhatian pemerintah untuk peningkatan serta perbaikan sarana dan prasarana di Taman wisata Alam Rimbo Panti

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: mhs ip wira wahyu
Date Deposited: 08 Jun 2022 04:21
Last Modified: 08 Jun 2022 04:21
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1901

Actions (login required)

View Item View Item