PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN BENGKALIS

AFRIANI, SRI NENGSIH (2018) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN BENGKALIS. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

Text SRI NENGSIH AFRIANI.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (366kB)

Abstract

Rendahnya motivasi dapat mempengaruhi hasil kinerja pegawai yang berupa output atau hasil yang menentukan sejauh mana kualitas SDM dari guru SMK Kabupaten Bengkalis.. Atas dasar pemikiran di atas, sebagai upaya ikut memberikan solusi, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK KABUPATEN BENGKALIS”. objek penelitian adalah guru-guru SMK Kabupaten Bengkalis yang telah bersertifikasi. Di dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan analisa data dengan metode deskriptif, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dikelompokkan dan disusun menurut sub pembahasan dan kemudian disajikan dalam bentuk tabel serta ditelaah dan diperbandingkan dengan teori yang mendukung pembahasan. Untuk variabel motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja hal ini dibuktikan thitung (4,485) > ttabel (2,000), maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja. Disamping itu nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa X berpengaruh secara signifikan terhadap Y. Berdasarkan hasil penelitian untuk variabel disiplin kerja dengan thitung (2,313) > ttabel (2,000), maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara variabel disiplin kerja dengan variabel kinerja. Disamping itu nilai probabilitas 0,004 lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa X berpengaruh secara signifikan terhadap Y. Pada hasil out put SPSS tabel model summary dengan prediktor (constant) motivasi kerja dan disiplin kerja terlihat dimana nilai R di sebut juga dengan koefisien korelasi adalah 0,588 artinya koefisien korelasi bertanda positif (+) artinya memiliki hubungan yang sangat kuat (erat) searah. Dan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,346 yang mengindikasikan bahwa sebesar 34,60% kinerja dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja dan disiplin kerja. Sedangkan sisanya 65,40% dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak diteliti.

Actions (login required)

View Item