PENANGGULANGAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN LEM PADA KALANGAN REMAJA DI WILAYAH HUKUM POLRES PELALAWAN

IRFAN MIPRANDO LUBIS, IRFAN (2019) PENANGGULANGAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN LEM PADA KALANGAN REMAJA DI WILAYAH HUKUM POLRES PELALAWAN. Other thesis, FAKULTAS HUKUM.

[img] Text
IRFAN MIPRANDO LUBIS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (269kB)
Official URL: file:///D:/SKRIPSI%20REPO/pdf/IRFAN%20MIPRANDO%20L...

Abstract

Suatu keadaan kadangkala tidak bisa atau tidak begitu mudah dijelaskan secara lisan maupun tulisan, bahkan dengan gambar atau sketsa sekalipun, sedangkan untuk membawa objek yang ingin dijelaskan tersebut ke depan sidang pengadilan tidak mungkin, misalnya barang-barang tidak bergerak seperti rumah, tanah, gedung. Dalam keadaan yang demikian maka untuk mengetahui keadaan-keadaan atau fakta-fakta dari suatu perkara tersebut dengan sebaik-baiknya, perlu dilakukan pemeriksaan setempat. Walaupun secara formil pemeriksaan setempat tidak termasuk alat bukti, namun demikian pemeriksaan setempat berfungsi untuk membuktikan kejelasan dan kepastian tentang lokasi, ukuran, dan batas-batas objek sengketa. Berdasarkan uraian permasalahan diatas sebagaimana yang terjadi di Pengadilan Negeri Pekanbaru, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PEMBUKTIAN SIDANG PERKARA PERDATA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI PEKANBARU”. Permasalahannya adalah bagaimanakah kekuatan pembuktian pemeriksaan setempat (descente) dalam pembuktian sidang perkara perdata di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru?, hambatan dan upaya apa sajakah yang dilakukan mengenai kekuatan pembuktian pemeriksaan setempat (descente) dalam pembuktian sidang perkara perdata di wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru. Jenis penelitian adalah jenis penelitian hukum sosiologis, lokasi penelitian adalah di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru. Dimana data yang penulis lakukan dengan menggunakan analisis kualitatif. Data kualitatif ini penulis sajikan dan uraikan dengan kalimat yang jelas dan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga ditarik kesimpulan dari fakta-fakta yang lebih sempit dalam aturan yang bersifat khusus, kepada fakta–fakta yang lebih luas dengan aturan yang bersifat lebih umum. Adapun kesimpulan dalam skripsi ini yakni melalui tindakan preventif dan represif. Tindakan preventif dilakukan melalui kampanye, sosialisasi, penyuluhan, pendekatan dengan keluarga dan lain sebagainya. Upaya tersebut merupakan bentuk pencegahan yang dilakukan secara institusional mapun kerjasama dengan partisipasi masyarakat. Kampanye, sosialisasi dan penyuluhan menjadi prioritas bagi kepolisian agar tindakan represif dapat diminimalkan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Zuliyati Zuliyati
Date Deposited: 31 Dec 2019 08:53
Last Modified: 31 Dec 2019 08:53
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1249

Actions (login required)

View Item View Item