PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN SAPI DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KOTA PEKANBARU

Nurwati, Niken and Siswati, Latifa and Mufti, Mufti (2017) PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI KOTORAN SAPI DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KOTA PEKANBARU. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (1). pp. 84-89. ISSN 2614-8927

[img] Text
424-Article Text-877-1-10-20180222 (1).pdf

Download (5MB)
Official URL: https://journal.unilak.ac.id/index.php/dinamisia/a...

Abstract

Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru, penduduknya masih banyak melakukan kegiatan usahatani tanaman perkebunan, palawija, hortikultura dan ternak. Jumlah peternak adalah 40 KK. Jumlah ternak sapi di Kelurahan Tebing Tinggi Okura sebanyak 369 ekor (Programa UPTB, 2016). Ternak sapi yang dipelihara petani ada yang swadaya ada juga yang bantuan dari pemerintah yaitu melalui program SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting). Kegiatan usahatani dan peternakan sapi banyak menghasilkan limbah. Limbah dapat menjadi sumber penyakit, menimbulkan bau tidak sedap dan menganggu lingkungan. Tujuan dari Pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra agar mampu menghasilkan pupuk organik sehingga mengurangi pencemaran dari bau yang tidak sedap.Kegiatan Pengabdian masyarakat diikuti oleh peserta 22 orang, jumlah ini sudah melampaui target yang diperkirakan hanya berjumlah 20 orang saja. Hasil pengukuran menunjukan bahwa sebelum kegiatan dilakukan pada umumnya peserta belum mengetahui tentang pupuk organik dari kotoran sapi serta proses pembuatannya. Namun 60 % peserta sudah mengetahui manfaat pupuk organik. Evaluasi terhadap hasil pelatihan merupakan kesadaran peserta kegiatan untuk mengelola kotoran sapi menjadi pupuk organik masih sangat rendah (4,5%). Evaluasi hasil pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, sesuai dengan kriteria ciri-ciri kompos yang baik. Kegiatan pengabdian dapat disimpulkan bahwa : Peningkatan pengetahuan dalam pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi sebesar 70% (Agak baik) Hasil dari praktek pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi sesuai dengan ciri-ciri pupuk organik yang baik. Hasil evaluasi terakhir peran aktif peserta dalam membuat pupuk organik dari kotoran sapi hanya 4,5%. Ditinjau dari segi manfaat kegiatan pelatihan ini, peserta menyatakan kegiatan yang dilakukan bermanfaat. Perlu dilakukan kegiatan lanjutan guna lebih memotivasi masyarakat pada umumnya dan mitra khususnya dalam hal pembuatan pupuk organik untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Limbah padat, pupuk organic

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi
Depositing User: Dina Dina
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:10
Last Modified: 31 Dec 2019 07:10
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/857

Actions (login required)

View Item View Item