Eteruddin, Hamzah (2010) Evaluasi Sistem Penerangan Jalan Umum pada Jalan Jendral Sudirman di Pekanbaru. In: Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri ke 2 (SNTIKI II), 14 Juli 2010, Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Text
2010 SNTIKI2 UIN, Evaluasi PJU jalan Sudirman.pdf Download (2MB) |
|
Text
2010 SNTIKI2 UIN, Evaluasi PJU jalan Sudirman, Sertifikat.pdf Download (136kB) |
Abstract
Efisiensi energi merupakan issu hangat dibahas, seiring naiknya harga minyak dunia. Sebagai Negara produsen minyak, awalnya Indonesia sangat bergantung pada pembangkit listrik yang berbahan bakar minyak (PLTD). Pesatnya pembangunan di perkotaan, tuntutan akan kelengkapan sarana dan prasarana penunjang juga meningkat. Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah tidak dapat dihindari guna kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Pemakaian lampu yang tidak hemat energi dan tingkat kecerahan lampu (lux) yang tidak sesuai dengan kelas jalan, menjadi beban bagi Pemerintah Daerah (Pemda). Dalam makalah ini, digunakan sistem pengukuran langsung intensitas cahaya dengan metode grid yang berjarak 2 meter. Untuk memastikan hasil pengukuran adalah murni dari cahaya yang dihasilkan oleh lampu PJU dan agar lebih akurat, maka proses pengukuran dilakukan pada malam hari, dan pada saat tidak ada cahaya bulan. Pengukuran intensitas cahaya dilakukan dengan menggunakan metode grid, dengan jarak antara titik yang diukur adalah sejauh 2 (dua) meter. Pengukuran dimulai pada titik nol (sejajar dengan tiang lampu), sampai dengan tiang lampu berikutnya. Jalan sepanjang 8 km yang membentang dari pelita pantai sampai ke bandara sultan syarif kasim II ini memiliki 400 titik lampu jalan. Ada 6 (enam) tiang dengan armature jenis “triple ornament”, yang dipasang pada persimpangan jalan yang tidak begitu besar, atau yang tidak dipasang lampu jalan tipe “highmast”. Sementara untuk armature jenis “double ornament” dipasang pada 191 tiang lampu. Energi listrik yang dapat dihemat untuk menerangi jalan ini dengan tingkat intensitas cahaya yang tidak begitu rendah (10 lx) adalah mencapai 49,5 % dari energi yang digunakan sebelumnya.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Prodi Teknik Elektro |
Depositing User: | Hamzah |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 02:29 |
Last Modified: | 14 May 2021 14:34 |
URI: | http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1590 |
Actions (login required)
View Item |