Peningkatan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Variasi Penambahan Serat Daun Nenas

Yanti, Gusneli and Zainuri, Zainuri and Megasari, Shanti Wahyuni (2019) Peningkatan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Variasi Penambahan Serat Daun Nenas. Jurnal Teknik, 40 (1). pp. 71-76. ISSN 0852 – 1697 (Print) dan 2460 – 9919 (Online)

	Text JURNAL TEKNIK VOL 40, NO 1, MEI 2019.pdf Download (1MB)
	Text Tes Kemiripan (28%).pdf Download (2MB)
	Text Peer Review.pdf Download (976kB)

Abstract

Beton merupakan bahan bangunan yang banyak dipergunakan, dikarenakan bahan ini kuat terhadap tekan dapat dengan mudah dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Di sisi lain beton mempunyai kelemahan terhadap lentur serta mempunyai sifat getas, sehingga diperlukan metode untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan kuat tarik beton dilakukan dengan penambahan serat, sehingga menjadi suatu bahan komposit yaitu beton dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan dan kuat lentur beton dengan variasi penambahan serat sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, dan 7% terhadap berat semen pada mutu beton K-225. Perancangan beton menggunakan metode Department of Environment (DOE), dengan cetakan silinder berukuran 150 mm x 300 mm Jumlah sampel pada setiap penambahan serat sebanyak 3 sampel dan total sebanyak 30 sampel. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan tekan dan lentur beton tertinggi untuk variasi dengan tambahan serat daun nanas sebesar 5 % dengan nilai kuat tekan rata-rata 267,00 kg/cm2 dan nilai kuat lentur rata-rata 41,61 kg/cm2. ========================================================= Concrete is a building material that is widely used, because this material is strong against the press, can be easily formed to suit the needs. In the other side, has a weakness against bending and has brittle properties, so that a method is needed to correct this weakness. One effort to increase the tensile strength of concrete is done by adding fiber so that it becomes a composite material, namely concrete and fiber. This research aims to improve compressive strength and flexural concrete by adding fiber with variations of 0%, 1%, 3%, 5%, and 7% on the weight of cement on the concrete quality of K-225. The concrete design uses the Department of Environment (DOE) method, with cylinder molds with a size of 150 mm x 300 mm. The number of samples in each variation were 3 specimens and a total sample of 30 specimens. Testing results show that the highest compressive strength and flexural strength in mixed variations with an additional pineapple leaf fiber of 5% with an average compressive strength of 267.00 kg/cm2 and average flexural strength of 41.61 kg/cm2.

Actions (login required)

View Item