Penggunaan Serat Pelepah Kelapa Sawit Asal Dumai Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Batako Serat

Zainuri, Zainuri and Yanti, Gusneli and Megasari, Shanti Wahyuni (2017) Penggunaan Serat Pelepah Kelapa Sawit Asal Dumai Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Batako Serat. Jurnal Sainstek, 5 (2). pp. 52-58. ISSN 2337-6910 dan 2460-1039

[img] Text
JURNAL SAINSTEK VOL 5, NO 2, DESEMBER 2017.pdf

Download (375kB)
[img] Text
Tes Kemiripan (20%).pdf

Download (2MB)
[img] Text
Peer Review.pdf

Download (960kB)
Official URL: https://jurnal.sttp-yds.ac.id

Abstract

Pendataan BPS tahun 2014 terhadap perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau menyatakan bahwa perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh Provinsi Riau sangat luas yaitu 2.399.172 hektar. Potensi limbah kering pelepah kelapa sawit dapat mencapai 89.479.518,912 ton/tahun. Serat dapat digunakan sebagai bahan tambah untuk membuat material bangunan, sehingga sangat dimungkinkan pemakaian serat pelepah kelapa sawit sebagai bahan tambahan dalam pembuatan batako. Tujuan penelitian ini untuk menemukan variasi campuran pembuat batako serat dengan bahan tambahan serat pelepah kelapa sawit yang berasal dari Dumai terhadap nilai kuat tekan dan penyerapan air sesuai standar mutu SNI. Hasil penelitian di laboratorium yang meliputi pembuatan produk jadi yaitu batako normal dan batako serat, mengukur nilai kuat tekan dan penyerapan air batako diuraikan sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan. Kesimpulannya adalah Job mix batako serat yang komposisi semen 2,7168 kg; pasir beton 8,1510 kg; pasir urug 5,4342 kg; air 0,1000 lt; serat 1% (0,0272 kg), serat 3% (0,815 kg), serat 5% (0,1358 kg) menghasilkan 7 buah batako (20x10x6) cm. Batako serat yang berasal dari Dumai dengan nilai kuat tekan rata-rata pada penambahan serat 1%, 3% dan 5% berturut-turut adalah 110,80 kg/cm2; 79,30% dan 57,57 kg/cm2. Penyerapan air batako serat yang berasal dari Dumai lebih rendah dari batas maksimum yang digariskan SNI berturut-turut 3,0%; 3,60% dan 4,1% pada penambahan serat 1%, 3% dan 5%. Temuan penelitian ini adalah bahwa nilai kuat tekan dan penyerapan air batako serat yang berasal dari Dumai lebih baik pada penambahan serat 1% dari berat semen yang memenuhi persyaratan mutu SNI.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: batako, serat, kuat tekan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Sipil
Depositing User: Dr. Zainuri, S.T., M.T.
Date Deposited: 18 Jan 2021 02:24
Last Modified: 31 Mar 2021 23:15
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1540

Actions (login required)

View Item View Item