DAYA TARIK OBYEK WISATA RUMAH ALAM BAKAU RAWA MEKAR JAYA KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK

BASRI, HASAN (2019) DAYA TARIK OBYEK WISATA RUMAH ALAM BAKAU RAWA MEKAR JAYA KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

Text HASAN BASRI.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (209kB)

Abstract

Kawasan Rumah Alam Bakau merupakan kawasan yang memiliki potensi wisata alam yang menarik, namun pada awalnya kawasan Rumah Alam Bakau merupakan hutan bakau yang kritis, karena hal itulah tergerak hati seorang pecinta Alam yakni Bapak Setiono dan rekan- rekannya untuk melakukan konservasi, dengan harapan mangrove bisa diselamatkan. Guna meningkatkan kualitas pengelolaan, pihak pengelola memerlukan umpan balik dari para pengunjung tentang Daya Tarik Obyek Wisata dan ketersediaan unsur-unsur pendukungnya. Daya tarik obyek wisata antara lain dapat diukur melalui persepsi para pengunjung. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi Daya Tarik Obyek Wisata tersebut, sehingga dapat di ketahui potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di Obyek Wisata Rumah Alam Bakau. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Daerah Operasi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) guna menetapkan skala prioritas pengembangan dengan menetapkan fungsi kriteria dan standar penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) di Rumah Alam Bakau Rawa Mekar Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak berdasarkan persepsi para pengunjung. dan mengetahui keberadaan unsur-unsur pendukung yaitu: sarana dan prasarana penunjang, ketersediaan air, keamanan, daya dukung kawasan dan pengaturan pengunjung di Obyek Wisata rumah Alam Bakau. Penelitian dilaksanakan selama lebih kurang 1 bulan yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner/wawancara, studi pustaka dan pengamatan lapangan. Hasil penilaian pada kawasan Rumah Alam Bakau menunjukan Obyek Wisata tersebut memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan. Obyek Wisata yang utama adalah Obyek Wisata berbentuk darat, yang didukung oleh daya dukung kawasan, kondisi sekitar kawasan yang mendukung, ketersediaan akomodasi di sekitar kawasan, membuat obyek wisata tersebut sangat nyaman dan berpotensi untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjang tingkat daya tarik berbentuk darat yang dimiliki Obyek Wisaya Rumah Alam Bakau dengan unsur yang menonjol seperti: keindahan alam, keunikan sumber daya alam, banyaknya jenis SDA yang menonjol, keutuhan SDA, jenis kegiatan wisata alam, kebersihan lokasi, keamanan kawasan. Hal ini dapat menjadi dasar bagi pengelola untuk menyusun strategi pengembangan dan promosi obyek wisata Rumah Alam Bakau.

Actions (login required)

View Item