POTENSI DAN PEMANFAATAN ROTAN OLEH MASYARAKAT DI DESA MUARA SELAYA KPH KAMPAR KIRI PROVINSI RIAU

APRILINDI PERMATA, ANNISA (2019) POTENSI DAN PEMANFAATAN ROTAN OLEH MASYARAKAT DI DESA MUARA SELAYA KPH KAMPAR KIRI PROVINSI RIAU. Other thesis, Universitas Lancang Kuning.

[img] Text
ANNISA APRILINDI PERMATA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (305kB)

Abstract

Menurut hasil inventarisasi yang dilakukan Direktorat Bina Produksi Kehutanan dari 143 juta hektar luas hutan di Indonesia diperkirakan hutan yang ditumbuhi rotan seluas kurang lebih 13,20 juta hektar yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan pulau-pulau lain yang memiliki hutan alam. Oleh karena itu Indonesia merupakan negara penghasil rotan terbesar di dunia. Diperkirakan 85% bahan baku rotan di seluruh dunia dihasilkan oleh Indonesia sisanya dihasilkan oleh Negara lain seperti Philippina, Vietnam dan negara - negara Asia lainnya. Potensi rotan Indonesia sekitar 622.000 ton/tahun. Dari potensi ini diperkirakan terdapat 4 –5 juta orang terlibat di industri dasar rotan. (Kemenperin. 2018). Desa Muara Selaya merupakan salah satu wilayah kerja KPH Kampar Kiri yang memiliki potensi rotan. Oleh karena itu untuk mengetahui potensi rotan di Desa Muara Selaya perlu dilakukan identifikasi dan invetarisasi rotan. Maka dilakukan penelitian tentang “Potensi dan Pemanfaatan Rotan oleh Masyarakat di Desa Muara Selaya KPH Kampar Kiri Provinsi Riau”. Tujuan penelitian yaitu untuk mengukur potensi rotan yang berada di Desa Muara Selaya dan mengetahui jenis – jenis rotan yang telah di manfaatkan masyarakat serta cara pengolahan rotan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Selaya yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari sampai Februari 2019. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer meliputi data potensi rotan menggunakan metode inventarisasi dengan sistem jalur. Dalam pelaksanaan inventarisasi, proses pengambilan sampel data menggunakan metode Systematic Sampling with Random Start. Selain data potensi rotan juga dilakukan wawancara dengan masyarakat Desa Muara Selaya yang mengetahui tentang rotan. Sedangkan data sekunder meliputi letak, batas, luas wilayah, topografi dan iklim Desa Muara Selaya. Keadaan sosial ekonomi, jumlah penduduk serta peta lokasi diperoleh dari KPH Kampar Kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi rotan di Desa Muara Selaya tergolong rendah dengan total rumpun yang ditemukan sebanyak 106 rumpun dari 8 jenis rotan. 8 jenis rotan yang ditemukan antara lain rotan air, rotan manau tikus, rotan manau liki, rotan manau, rotan ulur, rotan loluo, rotan semut dan rotan tunggal. Untuk memanfaatkan rotan menjadi barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari, masyarakat Desa Muara Selaya mengolah rotan tersebut dengan cara penggosokan, pencucian, pengeringan dan pengupasan rotan. Dari proses tersebut masyarakat menghasilkan produk yang digunakan dalam rumah tangga seperti keranjang, pemukul kasur dan gagang sapu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Prodi Ilmu Kehutanan
Depositing User: Putri Novianti
Date Deposited: 31 Dec 2019 08:48
Last Modified: 31 Dec 2019 08:48
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1199

Actions (login required)

View Item View Item