PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PENGOSONGAN TANAH MELALUI MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016

EVARIZAL, EVARIZAL (2019) PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PENGOSONGAN TANAH MELALUI MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016. Other thesis, FAKULTAS HUKUM.

Text EVARIZAL.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (108kB)

Abstract

Penerapan mediasi terhadap penyelesaian sengketa di Pengadilan Negeri Pekanbaru masih terkesan formalitas. Karena dalam menilai tingkat efektifitasnya penerapan mediasi di Pengadilan ditentukan dari hasil kesepakatan yang diajukan. Rumusan masalah adalah bagaimana hambatan dan serta upaya yang dilakukan wanprestasi perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) perumahan antara PT Anugerah Riau dengan konsumen perumahan di Kota Pekanbaru. Tujuan penelitian adalah menganalisa bagaimana, hambatan dan upaya yang dilakukan mengenai penyelesaian sengketa terhadap perbuatan melawan hukum dalam perkara pengosongan tanah melalui mediasi di Pengadilan Negeri Pekanbaru berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum sosiologis, di mana lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Pekanbaru. Data yang digunakan dengan menggunakan analisis kualitatif. Kesimpulannya dengan ditarik kesimpulan dari faktafakta yang lebih sempit dalam aturan-aturan yang bersifat khusus kepada fakta-fakta yang lebih luas dengan aturan-aturan yang bersifat lebih umum.menggunakan deduktif. Kesimpulannya adanya kemauan dari kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. disamping itu, perlu dipersiapkan juga adanya mediator-mediator yang dapat membantu para pihak dalam mediasi. Tujuan dari mediasi yaitu mencari jalan damai dalam sengketa yang sedang dihadapi agar tidak berlanjut ke proses litigasi.

Actions (login required)

View Item