PELAKSANAAN PENERTIBAN TERHADAP SEPEDA MOTOR YANG TIDAK SESUAI SPESIFIKASI OLEH SATUAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN

ERICK OLDBRADER, ERICK (2019) PELAKSANAAN PENERTIBAN TERHADAP SEPEDA MOTOR YANG TIDAK SESUAI SPESIFIKASI OLEH SATUAN LALU LINTAS KEPOLISIAN RESOR KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN. Other thesis, FAKULTAS HUKUM.

[img] Text
ERICK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (119kB)
Official URL: file:///D:/SKRIPSI%20REPO/pdf/ERICK.pdf

Abstract

Pada dasarnya,spesifikasi sepeda motor yang dikeluarkan pabrikan resmi sudah memperhatikan seluruh aspek khususnya terhadap ke selamatan dalam berlalulintas yang berdampak pad timbulnya kecelakaan lalulintas. Untuk menekanangka Kecelakaan Lalu Lintas, upaya kedepan di arahkan pada penanggulangan secara komprehensi yang mencakup upaya pembinaan pencegahan pengaturan dan penegakan hukum. Upaya pembinaan tersebut di lakukan melalui peningkatan intensitas pendidikan berlalu lintas dan penyuluhan hukum serta pembinaan sumber daya manusia.Upaya pencegahan di lakukan melalu ipeningkatan pengawasan kelaikan jalan, sarana dan prasarana jalan serta kelaikan Kendaraan, termasuk pengawasan di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang lebih intensif. Upaya pengaturan meliput iManajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan mo dernisasi sarana dan Prasarana Lalu Lintas.Upaya penegakan hukum dilaksanakan lebih efektif melalui perumusan ketentuan hukum yang lebih jelas serta penerapan sanksi yang lebih tegas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kah pelaksanaan penertiban terhadap sepedmotor yang tidak sesuai spesifikasi oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Reso Kota Pekanbaru, apakah hambatan dan bagaimana upaya mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian Hukum Sosiologis yang berlokasi di Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Sumber data menggunakan data primer, sekunder dan tersier dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancaranonstruktur, kuesioner dan kajian kepustakaan. Metode berfikir secara induktif yakni cara berfikir yang menarik kesimpulan dari pernyataan/dalil yang bersifat khusus menjadi pernyataan yang bersifat umum. Berdasarkan penelitian diketahui pelaksanaan penertiban terhadap sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dengan menggunakan metode Metode preventif dan Metode represif, namun metode tersebut belum efektif mengingat pada kenyataannya sepedamotor yang tidak sesuai spesifikasi banyak beredar di masyarakat. .Hambatan pelaksanaan penertiban terhadap sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru terdiriatas faktor eksternal yang meliputi Peraturan Perundang-undangan, rendahnya kesadaran hukum, budaya masyarakat dan faktor internal yang meliputi penindakan hanya memberikan teguran kepada pelanggar dan terhadap spesifi kasi kendaraan tidak di lakukan tindakan, kurang sosialisasi hukum kepada masyarakat dan terbatasnya anggota Opsnal di lapangan Upaya mengatasi hambatan pelaksanaan penertiban terhadap sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru meliputi upaya preventif, upaya represif dan upaya rehabilitatif

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Zuliyati Zuliyati
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:57
Last Modified: 31 Dec 2019 07:57
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1111

Actions (login required)

View Item View Item