PELAKSANAAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG IMPLEMENTASI PRINSIP DAN STANDAR PENGGUNAAN SENJATA API DAN HAK AZASI MANUSIA DALAM PENYELENGGARAANTUGAS KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIWILAYAH HUKUM POLRESTA PEKANBARU

ARI RAHMAT, ARI (2019) PELAKSANAAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG IMPLEMENTASI PRINSIP DAN STANDAR PENGGUNAAN SENJATA API DAN HAK AZASI MANUSIA DALAM PENYELENGGARAANTUGAS KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DIWILAYAH HUKUM POLRESTA PEKANBARU. Other thesis, FAKULTAS HUKUM.

[img] Text
Ari Rahmat.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (215kB)
Official URL: file:///D:/SKRIPSI%20REPO/pdf/Ari%20Rahmat.pdf

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Penggunaan Senjata Api dan Hak Azasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia diwilayah hukum Polresta Pekanbaru.” Pasal 47 Perkapolri Nomor 8 Tahun 2009tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa Penggunaan senjata api hanya boleh digunakan bila benar-benar diperuntukkan untuk melindungi nyawa manusia.. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa kepemilika senjata air gun oleh masyarakat masih banyak yang tidak prosedural. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui Prosedur Penggunaan Senjata Api Oleh Anggota PolriBerdasarkan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Azasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia diwilayah Hukum Polresta Pekanbaru. Untuk mengetahui Bentuk-BentukPenyalahgunaan Senjata Api Yang Dilakukan Oleh Anggota PolriBerdasarkan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Azasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia diwilayah Hukum Polresta Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian hukum sosiologis. Sampel dalam penelitian ini adalah Dirintelkam Polda Riau ditetapkan dengan metode sensus. Ketua Perbakin Provinsi Riau ditetapkan dengan metode sensus. Pemilik Air Gun yang tidak memiliki izin ditetapkan dengan metode random. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode Observasi, Wawancara terstruktur, dan Kajian Pustaka. Kemudian data dianalisis secara Kualitatif dan untuk menarik kesimpulan menerapkan metode berpikir Induktif. Kesimpulannya bahwa Prosedur penggunaan kekuatan senjata api dalam tindakan kepolisian terdiri dari beberapa tahap, tahap pertama yaitu kekuatan yang memiliki dampak pencegahan, tahap kedua berupa perintah lisan, tahap ketiga penggunaan kekuatan berupa tangan kosong lunak, tahap keempat berupa penggunaaan kekuatan dengan kendali tangan kosong keras, tahap kelima berupa penggunaan kekuatan dengan kendali senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air mata dan semprotan cabe, tahap terakhir barulah anggota Polri boleh menggunakan senjata api. Saran sebaiknya Polri harus memiliki standar aturan penggunaan senpi dengan catatan disosialisasikan dengan jelas kepada anggotannya baik lisan maupun tulisan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Zuliyati Zuliyati
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:47
Last Modified: 31 Dec 2019 07:47
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1053

Actions (login required)

View Item View Item