WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN BAGI BANGUN DI KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU

ANDI MUHAMMAD JUNAIDI, ANDI (2019) WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN BAGI BANGUN DI KECAMATAN BUKIT RAYA KOTA PEKANBARU. Other thesis, FAKULTAS HUKUM.

[img] Text
ANDI MUHAMMAD JUNAIDI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (110kB)
Official URL: file:///D:/SKRIPSI%20REPO/pdf/ANDI%20MUHAMMAD%20JU...

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini tentang wanprestasi terhadap perjanjian bagi bangun di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Rumusan masalah Bagaimanakah pelaksanaan Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru?Apakah faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru?Bagaimanakah upaya hukum penyelesaian wanprestasi Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru?. Tujuan penelitian ini Untuk menjelaskan pelaksanaan Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru.Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Untuk menjelaskan upaya hukum penyelesaian wanprestasi Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Jenis penelitian penelitian hukum sosiologis, berupa penelitian yang hendak melihat korelasi antara hukum dengan masyarakat yang dalam penelitian ini . Kesimpulan Pelaksanaan perjanjian bagi bangun antara pengembang dengan pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru bahwa pada dasarnya berjalan baik namun kurang maksimal dan masih ada hambatan yang ditemukan baik dari pengembang dan pemilik tanah yang mengakibatkan wanprestasi terjadi karena karena salah satu pihak ingkar janji. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan perjanjian bagi bangun antara pengembang dengan pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbarun diakibatkan oleh pengelola atau pemilik tanah yang saling merugikan antara lain sebagaimana diketahui bahwa semua biaya berkenaan dengan pembangunan rumah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pengembang. Namun dalam kenyataannya pihak pengembang menghadapi kendala berupa tidak memiliki dana lagi untuk pelanjutan pembangunan rumah yang diperjanjikan. Sedangkan Pemilik Tanah Dengan telah didirikannya beberapa bangunan rumah di atas tanah pemilik tetapi pengembang tidak anggup lagi menyelesaikannya, kendala yang dihadapi pihak pemilik tanah adalah tidak sanggup untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah karena tidak memiliki dana dan tenaga untuk itu.Upaya hukumm penyelesaian wanprestasi Perjanjian bagi Bangun antara Pengembang dengan Pemilik tanah di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru dan sebaiknya Pihak-pihak lebih mendahulukan kompromi dalam setiap penyelesaian sengketa yang muncul di antara mereka, dengan harapan melalui kompromi tidak ada pihak yang merasa dikalahkan /dirugikan. Penyelesaian terhadap sengketa akibat suatu perjanjian seperti halnya dalam perjanjian bagi hasil atau bangun bagi juga memerlukan suatu upaya untuk menyelesaikannya, baik upaya penyelesaian melalui pengadilan (litigasi) dengan menggunakan ketentuan hukum formal maupun melalui upaya di luar pengadilan (non litigasi). Adanya upaya untuk menemukan cara-cara penyelesaian yang lebih mendahulukan kompromi,

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Hukum
Depositing User: Zuliyati Zuliyati
Date Deposited: 31 Dec 2019 07:42
Last Modified: 31 Dec 2019 07:42
URI: http://repository.unilak.ac.id/id/eprint/1029

Actions (login required)

View Item View Item